WONOSOBOZONE - Ungkapan lama mengatakan: namanya istri, suami ke lobang semut juga ikut. Pepatah Jawa juga mengingatkan: wong wedok iku swarga nunut nraka katut. Ungkapan dan papatah lama itu kini benar-benar telah dijalani secara konsekwen oleh Evy Susanti, bini muda Gubernur Sumut Gatot Pudjo Nugroho. Gara-gara kasus penyuapan, kini suami istri itu benar-benar ditahan KPK berbarengan.

Yang menarik, Gubernur Gatot itu aslinya orang Magelang. Sedangkan Tripeni SH Ketua PTUN Medan yang disogok, orang asli Wonosobo; sama-sama dari Karesidenan Kedu (Jateng). Tragis nggak, jauh-jauh merantau ke kota Medan, di sana pada berlomba-lomba dalam kebajingan. Maka orang Jogya pun akan bikin parikan (pantun): Magelang – Wonosobo, aja sumelang mesthi mlebu kunjoro (jangan khawatir, bakal masuk penjara). Dan tidak bisa tidak, setelah ditangani Tipikor keduanya pasti ke sana peristirahatan “terakhir”-nya.

Yang kasihan tentu saja Evy Susanti, istri muda Gatot Pudjo Nugroho tersebut. Demi cintanya pada Mas Gatot, dia rela korban onderdil, moril dan materil. Soal onderdil jelas, tak usah dibahas. Masalah moril juga demikian, di hati nuraninya yang paling dalam, tentunya Evy juga tak enak hati merebut cinta istri pertama untuk dibagi-bagi pada dirinya. Tapi karena cinta, wanita bisa menafikan pertimbangan segalanya.

Soal materil apa lagi. Sebagai janda kaya dia mau saja dijadikan istri kedua, karena suaminya adalah pejabat, yang jadi orang nomer satu se Sumatera Utara. Dan Gatot mau menjadikannya sebagai bini kedua, tentunya karena Evy Susanti ini “bergizi”, di samping masih cantik dan STNK. Tapi karena memang pengusaha kecantikan yang sukses, bagi Evy tak masalahlah dijadikan “ATM” oleh suaminya sendiri.

Bagaimana tak disebut ATM? Untuk membiayai pengacara OC Kaligis, semua menjadi tanggungjawabnya Evy Susanti. Padahal untuk menghadirkan sang pengacara ke Medan, sekali datang butuh anggaran Rp 50 juta. Jika bukan perempuan yang “bergizi”, mana mampu.

Kini semuanya tinggal penyesalan. Demi cintanya pada Mas Gatot, Evy Susanti terpaksa “menemani” sampai tembok penjara. Sampai kapan? Tergantung vonisnya nanti. Yang jelas Evy sudah memenuhi ungkapan: ke lobang semut ikut, ke penjara juga manut.-gunarso ts

Source: poskotanews.com

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top