Penampilan Bupati saat nyanyi bareng WRC |
WONOSOBOZONE - Gelaran Konser Rock Merdeka yang dihelat Pemkab Wonosobo
bersama Wonosobo Rock Community (WRC)
dan Desk Wonosobo Ramah HAM, Sabtu malam (22/8) berlangsung semarak. Ratusan penonton,
yang sebagian besar anak muda memadati taman kartini dan sekitarnya untuk menyaksikan
Konser Rock Merdeka untuk kemanusiaan.
Menurut ketua penyelenggara, Agus Dwi Haryanto, yang juga
pentolan WRC, beberapa group band rock lokal Wonosobo seperti Kowangan,
CongRock, Rigby, Grup Menceng dan LaCessa maupun luar Wonosobo seperti Bhalak
Band dari Semarang dan Gasax Band dari DIY ikut tampil memeriahkan konser yang
memasuki tahun kedua ini.
Sesuai yang direncanakan panitia, konser rock merdeka yang
juga mengusung tema Damai dalam Perbedaan, Dukung Wonosobo Kabupaten
Ramah HAM ini memang memanggungkan Heydi Ibrahim, seperti yang disampaikan
salah satu panitia konser, Fatonah Ismangil dari HRC Desk, bahwa Heydi Ibrahim
berkolaborasi dengan beberapa band asal Wonosobo yang tergabung dalam WRC dan
grup band asal Semarang serta DIY.
Tak hanya soal musik, dalam konser yang digelar untuk
memperingati HUT RI dan Hari Jadi Wonosobo ke 190 itu juga menjadi media untuk
menunjukkan kepedulian terhadap kaum difabel. Sebanyak 7 kursi roda dari berbagai
donatur secara simbolis diserahkan oleh Kapolres Wonosobo, AKBP.Aziz
Andriansyah,S.H.,SIK,MHum, yang menyampaikan bahwa pemberian ini menjadi simbol
kepedulian dengan sesama sebagai upaya mewujudkan masyarakat Wonosobo yang
lebih peduli pada HAM.
Setelah pembagian kursi roda dilanjutkan pembacaan petisi Kabupaten
Ramah HAM oleh salah satu anggota HRC
Desk Aldhiana, dan dilanjutkan orasi singkat Bupati Wonosobo, Kholiq Arif yang
menyampaikan bahwa peringatan HUT RI ke 70 dan Hari jadi Wonosobo ke-190 tahun
2015, bagi Kabupaten Wonosobo adalah refleksi tentang kemerdekaan yang bermakna,
seiring usianya yang ke 190, Kabupaten Wonosobo harus lebih memantapkan segenap
usaha untuk menyejahterakan rakyat dan memajukan daerah dalam segenap aspek.
Hasil pembangunan dan kemajuan ini salah satunya adalah
ekspresi dari segenap elemen masyarakat, sebagai perwujudan bahwa hasil
kemerdekaan bisa dinikmati bersama. Dengan semangat ini, maka refleksi dan
ekspresi kemerdekaan dalam konteks perjalanan Kabupaten Wonosobo menjadi
sesuatu yang penting, apalagi dikaitkan dengan pencanangan gerakan Kabupaten
Wonosobo Ramah Hak Asasi Manusia (HAM). Refleksi dan ekspresi ini merupakan
salah satu cara untuk menggugah kesadaran sekaligus menyebarluaskan kepedulian
untuk mewujudkan Kabupaten yang ramah HAM, termasuk melalui media seni, budaya
dan berbagai aksi kemanusiaan atau kemasyarakatan.
Setelah orasi, Bupati berkesempatan menyumbangkan suaranya,
dengan menyanyikan 2 buah lagu grup band God Bless, Semut-semut Hitam dan
Kehidupan diiringi oleh band dari WRC, yang dilanjutkan oleh berbagai grup band
pengisi konser.
Acara ditutup oleh penampilan Heydi Ibrahim, vokalis band
rock Power Slaves yang menyanyikan beberapa hits
Power Slaves seperti Malam Ini dan Impian serta lagu-lagu dari band rock dunia,
seperti Sweet Child or Mine’s nya Gun’s and Roses.
Dari pengakuan sebagian besar penonton, selain karena memang
menggemari musik bergenre rock, mereka tertarik dengan penampilan vokalis Power
Slaves, Heydi Ibrahim. Seperti yang disampaikan Ilham (22), pemuda asal
Jaraksari yang datang berombongan dengan 10 temannya ke KRM 2015, bahwa mereka sengaja
datang rame-rame ke Konser Rock Merdeka karena penasaran dengan performa Heydi
Ibrahim yang di pertengahan tahun 90-an sempat terkenal dan ikut memeriahkan
blantika musik rock tanah air, selain ingin melihat potensi band-band rock
lokal yang dimiliki Wonosobo.
Source: wonosobokab.go.id
0 komentar:
Posting Komentar