WONOSOBOZONE - Gunung Sindoro kembali terbakar. Api muncul pada tanggal 27 Agustus sekitar jam 12.00 dan berkat kesigapan dari Kodim 0707, Perhutani, BPPD, SAR dan masyarakat, api
dapat dipadamkan keesokan harinya tanggal 28 Agustus jam 13.30.
Komandan kodim Wonosobo TNI Letkol Inf Agus M Latif, S.IP didampingi Kasdim, Pasi Ops dan anggota siaga meninjau langsung lokasi kebakaran untuk mengetahui kondisi dilapangan sehingga bisa cepat mengambil keputusan untuk melakukan penanganan.
"ini merupakan tugas tambahan TNI yang biasa disebut dengan tugas operasi selain perang (OMSP)", ungkap Letkol Inf Agus.
Agus juga menambahkan selain menjadi fungsi vital bagi umat manusia, hutan bagi TNI merupakan daerah pertahanan dan tempat berlindung bila terjadi peperangan.
Menurut Asper perhutani kedu utara Yudi menyampaikan bahwa kebakaran berada dipetak 18C yang merupakan padang safana alang dengan luas kurang lebih 60 hektar dan menyebabkan kerugian sebesar 9 juta. Penyebab kebakaran dimungkinkan berasal dari para pendaki. Karena saat terjadi kebakaran ada 15 anak yang terjebak disana. Padahal gunung sindoro dan sumbing dilarang untuk pendakian saat musim kemarau. Bilamana ada pendaki yang naik dan terjadi kebakaran maka para pendaki bisa dituntut. apr
source : kodim 0707
original writer : Ahmad Ridho S. Kom
0 komentar:
Posting Komentar