WONOSOBOZONE - Cita-cita menjadi dokter masih merupakan pilihan utama bagi sebagian besar anak-anak masa kini. Paling tidak, hal itu bisa dilihat ketika 24 anak yang menjadi perwakilan seluruh puskesmas se-Kabupaten Wonosobo, mengikuti lomba dokter kecil di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Senin (10/8). Dalam lomba yang digelar atas kerjasama Bagian Sosial dan Kesra Setda dengan Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga tersebut, ke-24 anak yang mengikuti lomba memang telah dipersiapkan secara khusus oleh masing-masing dokter dari Puskesmas setempat. Tak pelak, pengayaan materi yang rata-rata berlangsung selama 2 minggu sebelum lomba, semakin menarik minat siswa-siswi berusia antara 10 hingga 11 tahun tersebut untuk merealisasikan mimpi menjadi seorang dokter.
“Tak akan terpengaruh hasil lomba ini, karena cita-cita saya memang ingin menjadi dokter agar bisa menolong banyak orang yang sakit”, jawab Rasyid Ridha Rafsanjani (10), siswa kelas 5 SD Negeri 2 Sapuran ketika ditanya sejauh mana hasil lomba akan berpengaruh terhadap keinginannya menjadi seorang dokter. Didasari cita-cita itu pula, Rasyid mengaku sangat antusias ketika diminta pihak sekolah untuk berpartisipasi menjadi salah satu peserta lomba dokter kecil tingkat Kabupaten. Bagi anak yang hobi sepakbola tersebut, bisa berkompetisi dengan sesama siswa lain dari berbagai wilayah se-Wonosobo sangat membanggakan. “Persiapan selama dua minggu, dengan pendampingan oleh Dokter Harti dari Puskesmas Sapuran sudah cukup untuk saya mengkuti lomba ini”, lanjut Rasyid. Dengan persiapan singkat itulah, Rasyid maupun peserta lain dari 23 puskesmas se-Kabupaten tak merasa grogi ketika dewan juri menggunakan model penilaian secara langsung setiap hasil jawaban dari soal yang selesai dikerjakan.
source : wonosobokab.go.id
0 komentar:
Posting Komentar