Buah carica raksasa dipertunjukkan oleh PDAM Tirta Aji
WONOSOBOZONEKarnaval Budaya dan Pawai Pembangunan yang digelar Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Selasa (18/8) disambut antusias warga masyarakat. Diikuti oleh hampir seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 15 Kecamatan, BUMD dan puluhan sekolah menengah atas (SMA/SMK), pawai pembangunan yang dihelat untuk menyemarakkan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-70 dan Hari Jadi  Wonosobo ke-190 tersebut menjadi gambaran nyata bahwa Kabupaten di tengah Pulau Jawa ini memang memiliki potensi berupa kekayaan alam luar biasa. Betapa tidak, dari 38 kelompok peserta, lebih dari setengahnya mengusung tema unjuk keberhasilan wilayah berupa hasil bumi seperti produk pertanian maupun perkebunan. Selain kekayaan dari hasil alam, sebagian peserta lainnya menyajikan hasil kreasi nan memukau seperti kostum unik maupun bentuk-bentuk kesenian khas wilayahnya masing-masing.

Komentar terkait betapa kayanya alam dan potensi Kabupaten Wonosobo tersebut datang dari sebagian besar penonton yang menyemut di sepanjang rute pawai, mulai dari Jalan A Yani sampai Jalan Merdeka dan seputar alun-alun Kota. "Kita semua senang melihat pameran yang ditampilkan para peserta karnaval, khususnya ketika menyaksikan display berupa produk pertaninan dan perkebunan dari 15 Kecamatan", ungkap Supriyadi (32), warga Kalianget yang mengajak anaknya menunggu arak-arakan peserta karnaval di depan Makodim 0707 Wonosobo. Komentar serupa juga diungkapkan Sulistiyarini (26), perempuan asal Kertek yang bersama teman-temannya sengaja hadir menyaksikan dan sekaligus menjadi supporter bagi peserta pawai dari Kecamatan Kertek. "Yang jelas bangga, karena dengan adanya karnaval dan pawai pembangunan ini, hasil produk pertanian dari wilayah kami bisa tampil dan disaksikan ribuan orang", jelas pegawai salah satu BUMD tersebut. Tak kalah, kalangan pelajar yang juga memadati tepian jalan di sekitar panggung kehormatan pun mengaku sangat antusias menyaksikan deretan peragaan dan atraksi seni oleh rekan-rekan mereka. “Bangga dan gembira karena teman-teman kami berhasil menunjukkan kebolehan dalam hal kreasi kostum unik dan tarian khas yang mengundang decak kagum para penonton”, seru beberapa siswa dari salah satu SMA.

Bagi para peserta pawai sendiri, ajang karnaval budaya tersebut, selain sebagai media unjuk kebolehan lembaga dan instansi masing-masing, juga sekaligus sebagai media promosi kepada masyarakat. "Kalau dari Kecamatan, kita berupaya untuk memperkenalkan kekayaan alam dan potensi produk hasil bumi agar masyarakat, baik yang memang asli dari Wonosobo, atau penonton dari luar daerah mengetahui, bahwa Wonosobo memang sangat potensial sebagai tujuan investasi", jelas  Camat Garung, Santosa SSos. Sementara, bagi organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab, kesempatan untuk tampil di karnaval dimanfaatkan sebagai ajang sosialisasi program-program pemerintah. “Kita sosialisasi mengenai bahaya HIV/AIDS dan upaya menanggulangi penyebaran nyamuk Demam Berdarah, agar masyarakat lebih waspada”, tutur dr Danang Sananto yang memimpin rombongan Dinas Kesehatan. Hampir serupa, RSUD Setjonegoro Wonosobo yang mengusung tema optimalisasi pelayanan kesehatan, juga menunjukkan kesiapan untuk mengupayakan pengingkatan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat.

Menanggapi antusiasme masyarakat terhadap gelaran karnaval, Wakil Bupati Wonosobo, Dra Hj Maya Rosida mengaku sangat bangga dan bersyukur. Maya yang didampingi suami menyaksikan karnaval di panggung kehormatan bersama Bupati, Ketua DPRD, Sekda dan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD), mengakui, bahwa selain mengandung unsur hiburan untuk masyarakat, karnaval budaya dan pawai pembangunan, yang mengusung dua tema utama, yaitu damai dalam perbedaan dan Ayo Kerja tersebut bisa dimanfaatkan sebagai wahana edukatif. “Para pelajar, dengan potensi mereka sebagai generasi muda ternyata juga mampu menunjukkan bahwa selain giat belajar, mereka juga kreatif dan inovatif”, ungkap Maya di sela-sela menyaksikan pawai. Dengan beragam potensi yang disajikan dalam karnaval, Maya juga berharap arus investasi akan lebih kuat lagi masuk ke Wonosobo. “Pameran hasil bumi dan produk pertanian juga kita proyeksikan mampu menarik investor untuk berusaha di Wonosobo, sehingga menjadi daya ungkit bagi kesejahteraan masyarakat”, tutup Wabup.

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top