Kemeriahan Telaga Menjer Expo 2015 “Nandur Srawung”

WONOSOBOZONE - Telaga Menjer Expo 2015 merupakan serangkaian acara yang digagas oleh tim KKN PPM UGM JTG-048. Menurut Burhan Prasetyo Utomo selaku ketua panitia “Acara ini diselenggarakan untuk mengemas dan mempromosikan potensi masyarakat lokal khususnya produk UMKM dengan memadukan potensi wisata setempat, sehingga banyak masyarakat yang dapat mengapresiasi setiap potensi desa. Burhan menambahkan bahwa desa dengan segala kekayaan alam serta kearifan masyarakatnya ini dapat dikembangkan lebih dan lebih sehingga masyarakat akan jauh lebih sejahtera” potensi alam yang dimiliki Telaga Menjer seharusnya dapat menjadi penunjang taraf hidup masyarakat. Pemberdayaan masyarakat desa melalui pengembangan produk unggulan setempat guna mendukung gerakan satu produk untuk satu desa (One Village One Product) sangat mendukung potensi di kabupatenWonosobo khususnya.

Telaga Menjer Expo 2015 dilaksanakan pada hari Minggu 23 Agustus 2015 yang berlokasi di plaza Telaga Menjer Garung Wonosobo. Rangkaian acara yang berlangsung diantaranya senam bersama, expo produk lokal, panggung kreasi budaya, bakti bumi sebar benih ikan, lomba menggambar mewarnai, serta pelepasan lampion. Expo UMKM diikutioleh 20 stand yang berasal dari kelompok UMKM sekitar, desa binaan tim KKN PPM UGM kabupatenWonosobo ( DesaTlogo, Maron, Mlandi, Sindupaten, Campursari, Andongsili). Produk yang ditampilkan meliputi kuliner, kerajinan hingga batik. Adapun khususnya produk pertanian yang diolah ialah komoditas labusiam dimana produksinya sangat melimpah. Kemudian dari panggung kreasi budaya diramaikan oleh penampilan drum band, rebana, tari budaya, penampilan dutawisata serta kesenian kuda kepang.

Acara ini dihadiri oleh Ketua BAPEDA kab. Wonosobo, Camat Garung, Kepala Kantor Pariwisata Kab. Wonosobo, kepala desa Maron dan Tlogo serta dosen pembimbing Wakhid Slamet Ciptono. Acara ini sangat memperoleh apresiasi yang baik dari warga dan pengunjung wisata. Kemudian dari pihak UMKM juga merasa senang karena mereka dapat mempromosikan produknya di acara seperti ini. Harapanya acara seperti ini dapat dijadikan agenda tahunan Kabupaten Wonosobo guna mempromosikan potensi wisata serta produk lokalnya. Warga pun sangat senang dengan adanya acara ini karena mereka merasa dilibatkan dan dapat menikmati hiburan secara gratis. Intinya dari tim KKN UGM JTG-048 berharap masyarakat dapat lebih sadar dan semangat untuk berwirausaha dengan mengolah produk yang melimpah. Besar harapan kami selaku ketua panitia penyelenggara acara ini menjadi agenda tahunan pariwisata kab. Wonosobo dan terus berkembang menjadi lebih baik kedepanya. Senada dengan Burhan, Dwi Hardi mansalah satu warga Dusun Tempuran mengungkapkan bahwa acara ini dapat dijadikan sebagai agenda tahunan pemerintah kabupaten,” saya berharap acara ini terus ada setiap tahunya,” pungkasnya.