WONOSOBOZONE - Pengalihan aliran sungai kota dan Pembangunan jalan pedestrian (kawasan jalan untuk pejalan kaki) di Jalan Pemuda Wonosobo menelan anggaran mencapai Rp 8,5 miliar yang merupakan dana APBN.
Kepala Bidang Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkab Wonosobo Nurudin Ardiyanto mengungkapkan pembangunan yang ditargetkan selesai pada Desember 2015 tersebut merupakan lanjutan dari pembangunan kawasan pedestrian sebelumnya di depan Masjid Al Mansur. Perencanaan pembangunan keduanya terintegrasi.
Dijelaskan, bahwa proyek pedestrian ditarget selesai Desember 2015 ini, sebenarnya sudah direncanakan sejak 2 tahun lalu. Dalam proses perencanaan, pihaknya melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk mengetahui formulasi yang paling tepat atau sesuai dengan budaya dan kultur masyarakat Wonosobo.
Proses pembangunan Jalan Pemuda, lanjutnya, dimulai dengan pengerukan sungai kota dan pembongkaran trotoar di sepanjang jalan mulai depan Masjid Al Mansur hingga pojok barat Alun-Alun Wonosobo. Panjang jalan pedestrian yang dibangun mencapai 300 meter.
“Pembangunan kawasan pedestrian di Jalan Pemuda, dilakukan dengan cara mengalihkan aliran sungai kota di sebelah timur dan trotoar jalan di sebelah barat. Pedestrian dilengkapi lantai yang memadai untuk memandu para difabel, khususnya tuna netra,” paparnya.
Selain itu, pembangunan jalan pedestrian juga tidak terlalu tinggi, sehingga ramah untuk anak-anak dan lansia. Diharapkan pembangunan kawasan pedestrian di pusat kota ini bisa menjadi jaminan sarana bagi pejalan kaki yang aman dan nyaman. Termasuk membangun taman-taman kecil di tepi ruas trotoar untuk memadukan dengan taman hijau kota yang sudah ada di sekitarnya.
original writer: art
source: krjogja.com
0 komentar:
Posting Komentar