WONOSOBOZONE - Prihatin dengan kelakuan negatif anak-anak
muda di jaman sekarang, beberapa tokoh masyarakat Desa Buntu, Kecamatan Kejajar,
Kabupaten Wonosobo membuat pengalihan, diantaranya kegiatan karnaval Desa Buntu
yang berupa Lomba Takbir Keliling. Hal tersebut di sampaikan Komandan Banser
Ranting Desa Buntu, Ahmad Lazim disela pemantauan karnaval. “Makanya di adakan
lomba takbir keliling desa supaya mereka tidak melakukan hal-hal yang negatif
seperti miras dan lain-lain.” Ucap Lazim.
Sedikitnya 400 orang yang terdiri
dari seluruh lapisan unsur masyarakat termasuk semua agama di Desa Buntu
meliputi Islam, Kristen, Katolik dan Budha ikut meramaikan karnaval ini. Dan
masing-masing agama maupun organisasi membuat kreatifitas sendiri. Ada yang
menampilkan tari-tarian tradisional, raplika masjid, bahkan ‘Bucu’ raksasa yang
terbuat dari buah-buahan.
Lomba takbir keliling Desa Buntu yang
di mulai pukul 20.00 WIB ini merupakan agenda tahunan dengan rute mengelilingi
Desa Buntu. Lazim juga menambahkan bahwa semua agama bisa saling menghargai
seperti yang ada di Desa Buntu. “Harapan saya kedepan, acara ini bisa terus
berlanjut. Karena dari ini, kita bisa mengetahui indahnya kebersamaan dan indahnya
pluralisme beragama” Pungkas Lazim. (Ard)
'Bucu Raksasa'
Source : wonosobozone.com
0 komentar:
Posting Komentar