WONOSOBOZONE - (7/7), Hasil
Koordinasi Kepala Kantor Perindustrian dan Perdagangan Ir. Karyoto,
M.Si melalui Kepala Seksi Pengawasan Barang Beredar dan Perlindungan
Konsumen Drs.Oman Yanto, MM dengan Sales Refresentatif PT. Pertamina
(Persero) Wilayah Yogyakarta Andra Othman bahwa untuk kebutuhan selama
puasa dan lebaran Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun Bahan Bakar Khusus
(BBK) dipastikan cukup.
Hal ini dapat dilihat dari kuota Tahun 2015 ini
untuk BBM jenis minyak solar 24.275 kilo liter. Sementara realisasi
sampai juni baru mencapai 38%. Adapun untuk BBM jenis premium dan BBK
jenis pertamax akan disuplai sesuai permintaan. Hal ini dikarenakan BBM
premium sudah bukan barang subsidi lagi, akan tetapi jenis solar masih
merupakan barang subsidi sehingga masih belum boleh digunakan untuk
kendaraan yang telah ditetapkan dalam perpres maupun dalam permen ESDM.
Berbeda untuk BBM premium boleh digunakan oleh plat merah dan kendaraan
pertambangan dan perkebunan. Adapaun langkah-langkah Pertamina dalam
antisipasi lebaran adalah :
- Menambah pasokan BBM premium kurang lebih 40%, BBM solar kurang lebih 8% dan BBK 50%.
- SPBU diinstruksikan memenuhi tangki pemdam BBM dan BBK.
- Penambahan stok BBM dan BBK di terminal sesuai estimasi.
- Terminal BBM operasi 24 jam bila diperlukan.
- Penambahan armada mobil tangki 20%.
- Pengawalan oleh Patwal untuk mengirim BBM dan BBKK ke SPBU jika diperlukan.
- Pembentukan Tim Satgas Pertamina untuk memastikan kelancaran BBM dan BBK ke SPBU.
(Oman Yanto)
(Oman Yanto)
ilustrasi web |
0 komentar:
Posting Komentar