Dialog Gubernur dengan Masyarakat dan Pedagang Kaki Lima

WONOSOBOZONE - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hadir kembali di Wonosobo. Kedatangannya yang bertepatan dengan hari ke 21 Ramadhan tersebut meninggalkan banyak kesan. Tak hanya bagi jajaran pemerintah Kabupaten Wonosobo, kesan positif juga dirasakan kalangan masyarakat luas yang berkesampatan bertemu langsung dengan orang nomor satu di Jawa Tengah itu.

Dengan gaya khas yang begitu luwes ketika bertemu siapa saja, Ganjar banyak mendapat input dari masyarakat secara langsung, khususnya ketika menggelar dialog dengan para pedagang kaki lima yang biasa mangkal di alun-alun kota, di Paseban timur, Rabu sore (8/7).

Ganjar datang bertepatan dengan waktu menjelang berbuka puasa, atau sekitar pukul 16.00 WIB. Begitu tiba di Wonosobo, pria 47 Tahun tersebut langsung meninjau aktivitas masyarakat di alun-alun kota.

Setelah memberi arahan singkat kepada para peserta rakor, Ganjar yang datang bersama jajaran pejabat Pemprov Jateng mengajak Bupati HA Kholiq Arif dan Sekda Eko Sutrisno Wibowo untuk berdialog dengan warga masyarakat. Dialog tak lebih dari 30 menit di paseban timur alun-alun itu, menurut Ganjar memberi banyak inspirasi, termasuk mampu menjawab rasa penasarannya terhadap telah diterimanya Tunjangan Hari Raya (THR) para karyawan swasta.

“Saya juga memperhatikan seksama sejauh mana perusahaan telah mendistribusikan hak karyawan, termasuk THR”, kata Ganjar ketika berbincang dengan Ida, seorang dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Wonosobo.

“Jangan sampai karyawan tak mendapat hak, karena mereka juga tengah mengupayakan untuk bisa membahagiakan keluarganya masing-masing dalam menghadapi lebaran”, tutup Ganjar sebelum meninggalkan Paseban.

Kunjungan Ganjar ke Wonosobo merupakan Rangkaian kunjungan kerja gubernur ke Beberapa Kabupaten di Jawa Tengah yaitu Temanggung, Wonosobo, Banjarnegara dan Magelang dalam rangka mengecek kesiapan lebaran tahun 2015 khususnya melihat kondisi jalan raya, mengecek kondisi ekonomi, keamanan dan ketertiban. ama