Putri Buruh Kelapa Sawit Kuliah di UGM

Reviana Latifah semangat meraih prestasi dan menembus seleksi sebagai mahasiswa UGM meski orangtuanya hanya menjadi buruh kelapa sawit di Kalimantan. (Foto: dok. UGM)

WONOSOBOZONE - Tinggal jauh dari orangtua dan hidup dalam kondisi serba kekurangan menjadi cambuk Reviana Latifah berprestasi. Bahkan, kini dia menyandang status sebagai mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM).

Gadis kelahiran 2 Agustus 1997 tinggal bersama neneknya, Tukem, di Somogede, Kaburikan, Wadaslintang, Wonosobo Jawa Tengah. Sementara kedua orangtuanya, Holidin dan Hotijah, membanting tulang sebagai buruh kelapa sawit di Kalimantan. Sang adik, Reisya Nur Isnaeni, pun menetap di Borneo.

"Gimana lagi, di sini bapak juga buruh tani. Penghasilannya hanya Rp550 ribu per bulan," ujar Reviana, seperti dikutip dari laman UGM, Rabu (8/7/2015).

Sejak masih duduk di bangku SMA, Revina sudah menunjukkan bahwa dia adalah siswi berprestasi. Dia selalu meraih peringkat pertama semasa bersekolah di SMA Muhammadiyah I Wonosobo. Dia juga pernah menjadi juara pertama dalam Envi Camp region DIY-Yogya 2014 dan juara III Olimpiade Geografi Nasional 2014 yang dihelat Fakultas Geografi UGM.

"Sekarang saya diterima di Geografi dan Lingkungan UGM mungkin karena sudah sering mengikuti lomba-lomba geografi. Jadi, ya sudah merasa senang dulu," ujarnya.

Ketika gadis berjilbab itu memberitahukan kelulusannya di UGM kepada kedua orangtuanya, mereka pun sangat senang. Terlebih lagi, Reviana dapat kuliah dengan beasiswa Bidikmisi.

Reviana menyebut, ini adalah kali kedua dia menerima beasiswa. Sebelumnya, beasiswa jugalah yang membuatnya mampu menempuh pendidikan SMA. Dia berharap dapat menjalani masa kuliah dengan lancar dan terus mencetak prestasi.

"Syukur lulus nantinya bisa menjadi dosen, atau bekerja di Dinas Kehutanan," tambahnya.

(rfa)

Source: okezone.com