WONOSOBOZONE - Menjelang hari raya
Idul Fitri, jamaah pengajian solat subuh Masjid
Agung Jami’, menasyarufkan Zakat Maal bagi ratusan kaum dhuafa dan beberapa
lembaga pendidikan serta sosial kemasyarakatan, Sabtu, 11 Juli di aula Masjid
Agung Jami’.
Ketua panitia H.Sayidi mengatakan bahwa jumlah zakat maal tahun ini 74,2 juta, yang dibagikan kepada 328 kaum dhuafa senilai
49,2 juta atau 150 ribu per orang serta 14 lembaga pendidikan dan sosial
kemasyarakatan senilai 25 juta, yang mana tiap lembaga menerima jumlah
bervariasi, antara 500 ribu sampai 5 juta rupiah.
Sayidi
juga berharap, pengumpulan zakat maal maupun infaq dan shodaqoh, tidak sebatas
pada jamaah sholat subuh saja, tapi juga jamah-jamaah lainnya, sehingga akan
semakin membantu kaum dhuafa dan mereka yang memerlukan.
Ketua
umum Takmir Masjid Agung Jami’ Wonosobo, Eko Sutrisno Wibowo, mengungkapkan, idealnya semua pengumpulan zakat diserahkan
kepada Badan Amil Zakat Nasional (BASNAS) tingkat Kabupaten, yang sebelumnya
bernama BAZDA, sesuai UU no.23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.
Meski demikian,
kelompok masyarakat masih tetap diperbolehkan melakukan pengelolan zakat,
asalkan mereka selalu memberikan data dan informasi berapa jumlah zakat yang
terkumpul dan kemana akan disalurkan, sehingga bisa diketahui potensi zakat
masyarakat dan sasarannya.
Senada hal ini,
Muhammad Zaid, dari PP Muhammadiyah Wonosobo dalam tausiyahnya, ia yakin
jumlah penerimanya akan berkurang sedangkan pemberi zakat akan meningkat. Hal
ini bisa terwujud, jika zakat maal yang dibagikan digunakan untuk hal-hal produktif,
sehingga bisa merubah kondisi ekonomi mereka, yang ujungnya merubah status dari
penerima menjadi pemberi zakat.
source: wonosobokab.go.id
0 komentar:
Posting Komentar