WONOSOBOZONE - Wisata Dieng yang berada di dua Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, Paguyuban Pelaku
Wisata (PPW) Jawa Tengah mendorong agar
ada upaya sinkronisasi penarikan retribusi, sehingga lebih memudahkan wisatawan
yang berkunjung.
Hal tersebut diungkapkan Ketua PPW
Jawa Tengah H Nazri, ketika diterima Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif di Rest Area Kampung Dieng, Siwuran, Garung, Rabu (8/7). Menurut Nazri
Wonosobo memang layak menjadi destinasi wisawatawan, baik Nusantara (Wisnu)
atau Mancanegara (Wisman).
“Objek wisatanya, yang mengandalkan keindahan alam
dan potensi budaya sangat menarik, terlebih bila kelak ada sentuhan kreatif
sehingga bisa membuat para wisatawan yang berkunjung semakin betah”, jelas
Nazri.
"Beberapa kendala, seperti belum adanya sinkronisasi retribusi di objek
wisata Dieng dan masih seringnya terjadi longsor di bahu jalan menuju Dieng,
diharapkan bisa ditangani pihak-pihak terkait", tambah Nazri.
“Saran dan masukan dari para pelaku wisata akan kita upayakan untuk
tindak lanjutnya, demi meningkatkan kunjungan wisatawan ke Wonosobo”, kata Kepala Kanparekraf, Agus Purnomo SH SSos MSi
Kepada paguyuban pelaku wisata yang hadir dalam kesempatan itu, Agus juga
mengungkapkan bahwa akhir-akhir ini, pihaknya tengah gencar mempromosikan objek
wisata baru yang bisa menjadi alternatif kunjungan bagi Wisman maupun Wisnu.
“Selain objek wisata sunrise di dataran tinggi Dieng, kami kini berusaha
mengenalkan bukit Seroja di kawasan Telaga Menjer, serta lubang sewu di kawasan
Waduk Wadaslintang”, urai Agus.
Ada pula objek wisata baru lainnya, yaitu
berupa Curug (Air terjun) Si Aren / Perawan Kembar, di Desa Bomerto, Kecamatan
Wonosobo. apr
dng |
source: wonosobokab.go.id
0 komentar:
Posting Komentar