WONOSOBOZONE - Tri Susiati, seorang wanita yang memiliki cita-cita mulia mengembangkan usaha pertanian khususnya budidaya kentang. Meskipun sudah tidak banyak pengusaha yang bergantung pada sektor pertanian.

Wanita kelahiran Kaliwiro 8 desember 1960 itu dalam kesehariannya merupakan seorang guru SD di bendungan kaliwiro. Di sisa waktu yang dimilikinya, tri yang tengah menunggu masa pensiunnya dengan mengambangkan penangkaran kentang.

“Saya yakin bahwa dengan menangkarkan bibit kentang secara mandiri dan menghentikan ketergantungan pada bibit impor, maka budidaya kentang di Wonosobo akan semakin maju,”

Hal tersebut merupakan salah satu cita-citanya, sehingga petani tidak lagi mengimpor dan bisa menangkarkan bibit kentang sendiri. Kini wanita yang berusia 55 tahun ini telah memiliki 9 lahan diantaranya berlokasi di sembungan, sirangkel, dan setieng dengan luasan sekitar 4 hektar yang menjadi investasinya sekaligus pembuktian usahanya dalam mengembangkan kentang di Wonosobo.

Dengan membawahi 9 orang petani, Tri berharap bisa memberikan contoh nyata sekaligus membuka lapangan kerja bagi para buruh tani lokal yang kedepannya diharapkan bisa mandiri seperti Tri saat ini. Hal tersebut juga menjadi solusi bagi warga sekitar agar tidak memutuskan dengan mudah untuk merantau.

“Harga kentang memang tidak menguntungkan petani, berkisar antara 4000-6000/kg, dan cenderung merugikan petani. Minimal 7000 bisa untung sedikit, tetapi jika petani bisa menangkarkan bibit sendiri seperti bu Tri, maka keuntungannya akan lebih banyak,” tutur Wahyono salah satu petani binaan Tri.

Meskipun harga kentang kerap anjlog, namun Tri tetap optimis dengan kualitas kentang yang ditanamnya dan selalu bisa bersaing dengan kentang dari daerah lain. Jika kedepannya seluruh petani bisa mandiri dalam pembibitan, maka lambat laun mereka akan  dapat menuai hasil yang lebih baik dari saat ini.

Bagi rekan-rekannya, Tri terkenal sebagai wanita tangguh, terbukti dari etos kerjanya yang selalu terjun meninjau langsung lahan kentangnya. Bahkan, Tri juga mengelola usaha penjualan sembako dan obat herbal, Tahitianoni sembari mendidik ke empat anaknya.(Abd)


Source : wonosobozone.com

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top