WONOSOBOZONE - Bulan puasa merupakan
momentum yang sangat tepat untuk melakukan aktifitas berpotensi untuk
mendapatkan pahala. Sebab di bulan tersebut setiap amal kebaikan akan
dilipatgandakan. Sehingga banyak kegiatan yang dilaksanakan semata – mata
karena mengharapkan ridho Allah SWT.
Begitu juga Muspida
Kabupaten Wonosobo dalam rangka tarwih dilanjutkan silaturahim (Tarhim) untuk
mendekatkan kepada masyarakat untuk mengetahui hasil pembangunan dan
permasalahan yang dihadapi maka Muspida dibawah pimpinan Komadan Kodim 0707 Letkol Inf
Agus M Latif, S.IP melaksanakan Tarhim di Masjid Putih Thoriqul Huda Dusun Angrunggondok Desa Reco
Kecamatan Kertek pada Kamis 1 Juli.
Dalam kesempatan
tersebut Letkol Agus menanyakan tentang situasi dan kondisi wilayah desa
tentang masalah Kamtibmas. Sebab
jika situasi kamtibmas tidak aman maka kita tidak akan tenang untuk menjalankan
ibadah. Tidak
ketinggal Dandim membacakan amanat Bupati Wonosobo. Adapun amanat tersebut
berisikan tentang ajakan supaya kita selalu bersukur karena kita bisa
menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa ada kendala sebab ada saudara –
saudara kita yang melaksanakan ibadah puasa sambil mengungsi. Bulan puasa
dijadikan momentum untuk melakukan perubahan kearah yang positif sehingga menjadi
pribadi yang berkualitas.
Pada bulan yang mulia
ini mengajak untuk saling bergandeng tangan, menyatukan tekad dan langkah untuk
menebarkan kasih sayang antar
sesama, jadikan perbedaan yang ada menjadi warna dalam kehidupan bermasyarakat
yang penuh cintai dan kedamaian. Diiringi
upaya peningkatan keimanan, ketaqwaan, kapasitas dan kualitas diri di bulan
suci ramadhan ini marilah kita lanjutkan pembangunan daerah secara lebih nyata,
terencana, terarah, terpola, sinergis dan berkelanjutan. Pembangunan yang
berwawasan lingkungan menuju wonosobo sebagai kabupaten pro investasi, pro
lingkungan dalam koridor program green city.
Tidak ketinggalan atas
nama pemerintah mengajak kepada seluruh masyarakat untuk hidup hemat, tidak
berbelanja secara berlebihan dalam merayakan hari raya idul fitri walaupun
pemerintah sudah menjamin akan stok kebutuhan masyarakat untuk wilayah wonosobo
tercukupi akan tetapi sifat berlebihan dalam agama dilarang. Yang tidak kalah penting dalam
perayaan hari raya jangan menyalakan petasan sebab petasan sangat
berbahaya. Acara dianjutkan
pemberian cendera mata dan tausiyah dari Kantor Kemenag Wonosobo.
Tema yang diambil oleh
ustad Fauzi dalam memberikan tausiyah adalah sekitar hikmah berpuasa yaitu
bahwa puasa membuat kita menjadi sehat karena organ – organ tubuh kita setelah
11 bulan bekerja dalam satu bulan organ menjadi istirahat. Dibulan puasa ini sebagai bulan
pencucian dosa maka kita dituntut untuk makan makanan yang halalan toyiban,
jaga pola makan artinya disaat berbuka bukan merupakan arena balas dendam
sehingga makan menjadi kekeyangan sehingga membuat malas untuk beribadah
khususnya shalat tarawih, jaga pola hidup kapan waktunya bekerja dan kapan
waktunya kita istirahat. Jangan
lupa persiapakan untuk membayar zakat, karena zakat adalah penyucian harta
benda kita setelah itu silaturahmi ke kerabat, saudara. Karena saat ini budaya silaturahmi
mulai luntur. Silaturahmi
sudah berpindah menjadi rekreasi ke tempat – tempat hiburan.
Reporter: Ahmad ridho, S.Kom
0 komentar:
Posting Komentar