WONOSOBOZONE - Di tengah kesibukannya menempuh studi di
Jurusan Ekonomi Akuntansi Unsiq, Anggia Zenta Lestra atau yang akrab dipanggil
Anggi masih meluangkan waktu untuk merintis usaha bersama teman-temannya. Salah
satu usaha yang telah lama digelutinya adalah di dunia penjualan jilbab.
Berbekal kegemaran kreasi hijab yang dikuasainya lewat melihat tutorial, Anggi
kerap menjadi ‘konsultan’ gaya hijab bagi teman-teman kuliahnya. Selain itu,
Anggi juga tengah merintis usaha bersama temannya di bidang penjualan buku.
“Kalau untuk kreasi Hijab, saya memang
sejak awal kuliah sudah sering mencoba beberapa style baru dan teman-teman sering meminta saya untuk mengajari
mereka. Ketika ada momentum tertentu seperti acara besar di kampus, saya juga
sering menggelar lapak, meskipun masih sederhana,” tutur mahasiswi kelahiran
Wonosobo 28 maret 1995 itu.
Tak hanya itu, Anggi juga masih aktif
mengikuti kegiatan BEM fakultasnya dan kerap menjadi panitia kegiatan kampus. Sebagai
anak ke-5 dari lima bersaudara, Anggi banyak mendapat cerita dari pengalaman
kerja kakak-kakaknya. Nantinya Anggi berharap bisa mewujudkan cita-cita kedua
orang tua sehingga bisa menempuh pendidikan setinggi-tingginya dan juga
berkarir hingga sukses.
“Orang tua membebaskan saya untuk memilih
pekerjaan. Tetapi jika ada kesempatan, saya ingin jadi seorang akuntan
sekaligus pengusaha. Makanya sejak semester lima kemarin saya serius mengelola
usaha hijab dan buku ini,” tutur fans berat Maudy Ayunda itu.
Anggi mengaku memiliki kebiasaan unik,
yakni suka bersih-bersih ketika sedang marah. Hal tersebut ternyata dianggap
lucu dan justru positif bagi teman-temannya. Hal lain yang juga unik adalah
Anggi tidak suka dengan dua jenis makanan yakni kuliner bebek dan lele,
meskipun tidak berkeberatan untuk menyantap ayam.
‘Do the best because hopes lost when you
stop believing’ adalah falsafah hidup yang dipegangnya selama ini. Harapan
adalah hal yang sangat penting baginya dan juga menjadi motivasi terbesar dalam
hidup. (mg1)
Anggi |
0 komentar:
Posting Komentar