WONOSOBOZONE - Mbah Trino salah satu penerima manfaat program Indonesia Berbagi Untuk Wonosobo dari Kalibawang, tidak mampu menahan air matanya saat tim Wonosobo Mengajar mendatanagi gubuk kecilnya untuk memberikan paket sedekah berisi kebutuhan pokok berupa beras, gula, minyak, mie telur, teh dan juga tambahan berupa sarung tenun.  Nenek yang sudah bertahun-tahun hidup sebatang kara ini begitu terharu dengan kedatangan kami, dan tanpa henti mengucapkan terima kasih. Hal ini tentunya membuka mata kita betapa sebuah kepedulian kecil dan sederhana bisa sedemikian berharga bagi orang-orang yang membutuhkan seperti mbah Trino. Adapula mbak Met, yang kondisinya juga memprihatinkan, tidak punya keluarga dan hanya tinggal menumpang di emperan rumah tetangganya.


Program Indonesia Berbagi untuk Wonosobo merupakan joint program antara Wonosobo Mengajar sebagai panitia lokal dan Indonesia Berbagi yang berlokasi di Jakarta sebagai donatur utama. Bantuan sembako diberikan kepada 751 keluarga miskin yang tersebar di 12 Kecamatan diawali di kecamatan Mojotengah lanjut ke Kertek, Kalikajar, Sapuran, Kalibawang, Kepil, Kaliwiro,Selomerto, Wonosobo Kota, Mojotengah, Garung, Watumalang, dan diakhiri di Kecamatan Wadaslintang. Bantuan tahap 1 dimulai sejak 30 mei – 07 juni, dilanjutkan 28-30 Juni tahap 2, dan akan ditutup dengan buka bersama dan pemberian santunan kepada 50 anak yatim dhuafa di tanggal 7 Juli 2015 atau 23 Ramadhan 1436 H.

Menurut Risa Aristavianti selaku koordinator Indonesia Berbagi, Wonosobo dipilih karena merupakan salah satu Kabupaten dengan angka kemiskinan yang cukup tinggi di Jawa Tengah. “Semoga dengan hal kecil yang kami lakukan dalam program Indonesia Berbagi untuk Wonosobo bisa jadi inspirasi buat orang lain untuk melakukan, bukan hanya hal yang sama tapi bisa hal yang lebih dari hal yang telah kami jalani”, tutur Risa.


Penanggung jawab kegiatan Indonesia Berbagi untuk Wonosobo sekaligus pembina Wonosobo Mengajar, Nur Saudah Al Arifa D.,S.TP  memaparkan “pemilihan lokasi di prioritaskan untuk daerah-daerah pelosok yang minus dan tertinggal di Wonosobo, kami blusukan sedikitnya ada 40 dusun yang mendapatkan bantuan dari program ini, kegiatan biasanya dimulai dengan pengajian bersama warga kemudian dilanjutkan pembagian paket sedekah”. Selain pemberian bantuan paket sembako, tim Indonesia Berbagi juga memberikan santuan dan bantuan 2 unit kursi roda untuk penyandang disabilitas.

Tantangan terbesar dalam kegiatan ini ialah beratnya medan yang musti dilalui, sudah seperti Ninja Hatori yang mendaki gunung lewat lembah, bahkan para relawan juga harus menyeberang menggunakan perahu menuju salah satu dusun di Kecamatan Wadaslintang, tepatnya di Rejosari desa Kemejing. Naik turun gunung sudah menjadi hal yang biasa bagi tim Wonosobo Mengajar dalam distribusi paket sembako, “semoga program yang sangat mulia ini bisa membawa kemanfaatan bagi masyarakat Wonosobo” ungkap Dhanur, sapaan akrab pembinan Wonosobo Mengajar.

[dhanur]

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top