WONOSOBOZONE - Setelah melakukan bazar di beberapa Desa, Pemerintah Kabupaten Wonosobo kembali menyelenggarakanan
pasar murah ramadhan bersama Dharma Wanita
Persatuan (DWP). Bazar kali ini berada di Desa
Wonosari, Kecamatan Kalikajar dan di Desa
Tieng Kecamatan Kejajar, Senin (6/7).
Untuk mekanisme
pasar murah sendiri ternyata cukup variatif. Di Desa Wonosari, Kalikajar,
penyelanggara memilih system paket dengan kupon, yaitu menyediakan bahan pokok
berupa beras, gula, minyak goreng, dan tepung terigu serta mi instan dalam satu
kemasan. Nilai setiap paketnya di pasaran mencapai Rp 118.500,-, tapi di pasar
murah kami menjualnya dengan harga Rp 90.000,- sehingga warga bisa menghemat
pengeluaran sebesar Rp 28.500.
Sementara demi mengakomodasi kebutuhan warga,
serta menyesuaikan dengan kemampuan keuangan mereka, di Desa
Tieng Kecamatan Kejajar digunakan system urai. ,
pihaknya menggunakan cap Kecamatan yang distempel ke tangan warga. Setiap
warga yang mengantre pun tangannya distempel guna untuk mengantisipasi kemungkinan salah sasaran.
“Penyelenggaraan pasar murah di beberapa wilayah bisa
dikatakan sukses, mengingat di setiap desa, warga kurang mampu yang menjadi
sasaran, selalu antusias”, ungkap Kepala Bagian Perekonomian dan Ketahanan
Pangan Setda, Dra Harti MM, di sela pemantauan pasar murah di Desa Wonosari,
Kecamatan Kalikajar.
suasana pasar murah di Desa Tieng Kejajar |
source: wonosobokab.go.id
0 komentar:
Posting Komentar