WONOSOBO ZONE - Acara tahunan yang
diselenggarakan oleh perpustakaan Unsiq Wonosobo kali ini adalah bedah buku yang bertema “Diskusi dan Bedah
Internalisasi Nilai Tasawuf dalam Pendidikan”. Buku yang dibahas merupakan buku
terbitan Perniagaan Jahabersa Malaysia namun ditulis oleh orang Indonesia.
Adalah Dr. Asmaji
Muchtar selaku Wakil Rektor sekaligus Dosen Kampus Kebanggaan
Wonosobo Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) yang menulis buku berjudul
“Matahari Hati Tak Pernah Terbenam”.
Sebuah buku yang ditulis berdasarkan rujukan kitab ulama salaf dan khalaf yang mengandung tuntunan, bimbingan dan pencerahan bagi mereka yang selama ini terbenam dalam kesibukan duniawi sehingga menutup mata hati dari jalan Allah. Ada banyak kisah dan teladan yang dapat diperoleh dari buku ini yang diambil dari kehidupan golongan salaf yang soleh dan dari golongan sufi yang tidak mempedulikan hidupnya kecuali untuk keselamatan dunia dari kehancuran. Penulisan buku ini berlatar belakang perkembangan zaman di mana keadaan masyarakat umumnya mengalami penurunan semangat rohani kerana pengaruh kesenangan nafsu yang semakin kuat.
Kegiatan ini dilaksanakan pada selasa 24 Februari 2015 di Gedung Seminar Unsiq pukul 10.00 - 12.00. Selain Mahasiswa, hadir pula dari kalangan Dosen. Tidak kurang dari 30 orang mengikuti seluruh rangkaian acara bedah buku. Selain penulis hadir sebagai pembedah, pembanding adalah Dekan Fakultas Pendidikan UNSIQ Fatkhurrohman, M. Pd. Dalam bedah buku tersebut Penulis juga memaparkan gambaran singkat mengenai sufistik ideal, para Audiens termasuk Dosen juga diberikan kesempatan Bertanya kepada Penulis dalam acara sesi tanya jawab.
“Seperti
yang tertulis dalam cuplikan buku tersebut, saya berharap pembaca memperoleh
pencerahan kembali, sehingga memiliki tanggung jawab dalam mebangunkan ketaatan
dalam agama.”, Ungkap Asmaji Muchtar.
(RoTriA)
0 komentar:
Posting Komentar