WONOSOBOZONE - Kandidat presiden Suriname dari Partai Pertjaja Luhur yang akan beratarung Mei 2015 nanti, Raymond Sapoen juga memiliki darah Wonosobo, Jawa Tengah.
Konfirmasi tersebut didapatkan dari seorang keponakan Raymond, Saith Seravia kepada pegiat Paguyuban Sambung Roso Jawa-Suriname, Arie Grobee. "Saya dapat pesan dari keponakan Raymond yang bernama Saith Seravia, karena telah membantu penelusuran silsilah itu. Dia bilang, 'Kulo bungah saged ketemu kalih kadang famili malih'," ujar Arie menirukan Saith, Minggu (8/2/15).
Dari penelusuran Arie, diketahui nenek Raymond berasal dari Desa Kepil, Wonosobo dan bernama Karijosentono. Menurut penelusurannya, Karijosentono dikirim ke Belanda dua tahun lebih awal dari Ki Sapoen atau pada tahun 30 September 1926.
"Dari hasil pernikahan mereka, lahir enam anak yang bernama Siroen, Sadimin, Sadimin Hendrik, Satroen, Sarijah dan Saimin. Tapi belum diketahui, Raymond berasal dari anak yang mana," katanya.
Ia siap membantu jika Raymond akan melakukan riset lebih mendalam tentang silsilah keluarganya.
Kepala Desa Kanding, Awal Nurhandoko mengungkapkan kegembiraannya karena ada keturunan warga Banyumas yang menjadi kandidat presiden. "Kami siap membantu, jika Pak Raymond akan mencari leluhurnya di sini," katanya.
Dalam keterangan yang disampaikan mantan Menteri Perdagangan dan Industri Suriname, melalui BBC ini, ia mengakui leluhurnya adalah keturunan Banyumas.
"Saya adalah generasi ketiga. Saya punya catatan tentang leluhur saya, namun yang pasti adalah mereka berasal dari Banyumas," kata Raymond seperti dikutip dari BBC. [bbc]
Source: metroterkini.com
0 komentar:
Posting Komentar