WONOSOBOZONE - Warga Dusun
Lengkong, Desa Lengkong, Kecamatan Garung dibuat geger, ketika pada Rabu pagi
(4/2), Winarso menemukan anaknya Slamet (21) tergantung tak bernyawa di ruang
tengah rumahnya. Diduga, Slamet nekad mengakhiri hidup dengan cara gantung diri
beberapa jam sebelumnya. Motif putus cinta menjadi dugaan kuat alasan Slamet
tak kuasa menanggung beban, sehingga memutuskan untuk bunuh diri.
Dari keterangan yang
disampaikan Camat Garung, Santosa SSos melalui laporan tertulis (5/2),
diketahui bahwa kejadian penemuan jasad Slamet oleh Winarso, ayah kandungnya
terjadi pada Rabu, pukul 5.30 WIB. Begitu melihat jasad anaknya itu, Winarso
langsung berteriak minta tolong warga. Tak lama kemudian, warga pun melaporkan
kejadian mengenaskan itu kepada pihak Kepolisian dan Kecamatan. Santosa mengaku
langsung meluncur ke tempat kejadian perkara di Dusun Lengkong RT 07 / RW 04
bersama petugas dari Polsek dan Puskesmas Garung. Setiba di lokasi, para petugas
dibantu warga segera menurunkan jasad Slamet untuk dibawa ke Puskesmas.
Dari hasil visum dan
pemeriksaan oleh petugas medis bersama unsur kepolisia, disimpulkan bahwa
meninggalnya Slamet benar-benar murni karena bunuh diri, mengingat tidak adanya
tanda-tanda penganiyaan pada tubuhnya. Setelah pemeriksaan dan visum tersebut,
jenazah Slamet pun segera dipulangkan, dan mendapat persetujuan keluarga untuk
dimakamkan di TPU setempat.
0 komentar:
Posting Komentar