Rumpun Glagah yang
ditanam Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Wonosobo di
lereng Bukit Sembrani, Desa Krinjing, Kecamatan Watumalang tumbuh semakin
subur. Tanaman yang diproyeksikan sebagai bahan baku kerajinan sapu tersebut
menunjukkan pertumbuhan menggembirakan setelah dipanen perdana, Bulan November
2014 lalu. Satu batang yang ditanam, telah berkembang hingga mencapai tak
kurang dari 10 batang dan membentuk rumpun nan lebat. Hal itu diketahui ketika
tim dari Dekranasda melakukan monitoring di lereng Sembrani, Selasa (17/2).
Dijelaskan Drs Tri
Antoro MSi, anggota Dekranasda Wonosobo yang mendatangi Blok Sembrani bersama
Camat Watumalang dan Ketua LMDH Sumber Rejeki, rumpun glagah yang telah dipanen
memang tampak tumbuh lebih subur. Hal itu, selain karena pola perawatan dan
pemupukan yang telah dilakukan pihak LMDH sudah benar, juga didukung oleh curah
hujan dan iklim yang kondusif di perbukitan Sembrani selama 4 bulan terakhir.
Demi lebih mengoptimalkan pertumbuhan, Tri meminta LMDH dan gabungan kelompok
tani di Desa Krinjing semakin intense melakukan perawatan dan pemupukan. Selain
itu, penyiangan rumput di sekitar rumpun glagah juga harus dilakukan agar tidak
sampai mengganggu pertumbuhannya. Dengan
perawatan intensif tersebut, Tri meyakini dalam beberapa bulan ke depan, glagah
di bukit Sembrani akan memasuki masa panen kedua.
Menanggapi
permintaan Tri Antoro tersebut, Ketua LMDH Sumber Rejeki, Teguh Hartoyo mengaku
siap sanggup dan siap. Tak sekedar merawat rumpun glagah, menurut Teguh
masyarakat Krinjing juga telah mengupayakan model tumpangsari di lahan milik
Perhutani tersebut. Di sela-sela rumpun glagah, pihak LMDH dan gapoktan
menanami lahan kosong dengan tanaman kopi dan Terong Belanda (Kemar).
Diharapkan, tujuan Dekranasda untuk mengangkat potensi ekonomi dan
kesejahteraan warga Desa Krinjing melalui penanaman model tumpangsari tersebut
akan lebih cepat tercapai.
Kabar menggembirakan
dari lereng Sembrani tersebut disambut sukacita oleh Ketua Dekranasda Wonosobo,
Aina Liza Kholiq. Aina yang bersama Kepala Bagian Perekonomian dan Penanaman
Modal Setda, Dra Harti MM memantau monitoring di kediaman Ketua LMDH Sumber
Rejeki mengaku senang dengan tumbuh suburnya rumpun glagah di Bukit Sembrani.
Hal itu, selain perlu dipertahankan juga selayaknya disikapi oleh segenap
masyarakat Krinjing untuk lebih serius dalam mengembangkan kerajinan sapu.
Dengan kesiapan glagah untuk dipanen dalam jumlah yang lebih besar, Aina
berharap manajemen pihak TP PKK Desa Krinjing dapat mengelolanya untuk meningkatkan
produksi sapu. Pasar ekspor untuk kerajinan sapu dari Krinjing menurut Aina
masih terbuka luas, dan pihaknya juga telah siap sedia membantu pemasaran
dengan menjadi pembeli pertamanya.
0 komentar:
Posting Komentar