WONOSOBOZONE - Tahun 2015 adalah tahun berakhirnya pembangunan milenium (MDGS),merespon tantangan besar pembangunan dunia tersebutinternational federation of library association andinstitutionsmenyerukan agar seluruh stakeholdersmelibatkan perpustakaan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui gerakan beyond acces,yang menekankan perpustakaan sebagai pusat perubahan ekonomi dan sosial masyarakat. Demikian disampaikan Assisten III Sekda Wonosobo, Eko Yuwono, saat menerima studi banding Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang, bertempat di ruang rapat Perpusda Kabupaten Wonosobo, Selasa, 17 Februari 2015.

Eko Yuwono juga menyampaikan bahwa dalam kondisi ini perpustakaan tidak hanya dituntut sebagai ruang baca, akan tetapimenempatkan perpustakaan sebagai energi baru dalam mendukung 8 goal tujuan pembangunan milenium. Perpustakaan harus mampu mengembangkan diri sebagai tempat bagi masyarakat untuk mengakses informasi,sarana pendidikan dan pembelajaran mengembangkan ketrampilan baru, mencari kerja, membangun kewirausahaan, menambah wawasan terkait pertanian, kesehatan dan lingkungan, sehingga ke depan masyarakat mampu memberdayakan (to empower) diri mereka sendiri. Seiring perkembangan jaman di era globalisasi, yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan informasi, Pemerintah tetap menempatkan perpustakaan sebagai ujung tombak dalam upaya menggerakkan minat baca masyarakat. Perpustakaan juga dituntut memasang strategi yang tepat sebagai penyedia informasi bagi masyarakat, dihadapkan pada banyaknya sumber yang dapat menggeser peran perpustakaan antaralaindengan adanya internet yang dapat memanjakan para pencari informasi dengan akses yang cepat. Oleh karena itu layanan perpustakan menjadi salah satu kunci, tidak hanya sebatas dibutuhkan bangunan fisik dan aktifitas-aktifitas keilmuan dalam perpustakaan saja, tapi bagaimana menciptakan perpustakaan yang menjadi primadona bagi para pemburu informasi.

Sementara itu ketua rombongan Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang, Muhtarudin, menyampaikan bahwa dipilihnya Kabupaten Wonosobo sebagai tempat studi banding soal perpustakaan, dikarenakan berbagai prestasi yang telah diraih oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonosobo, baik di tingkat Propinsi maupun Nasional. Selain dibidang perpustakaan rombongan studi banding juga akan bertukar ilmu mengenai pendidikan dan arsip daerah. Dan diharapkan dengan studi banding ini nantinya ilmu yang didapat bisa menjadi referensi dan diterapkan di Kabupaten Pemalang.
Rombongan komisi D DPRD Kabupaten Pemalang yang berjumlah 17 orang, selain diterima oleh Assisten III, juga oleh Komisi D DPRD, Kepala Perpusda, Kepala Dinas Dikpora, dari Kantor Arsip, BKD dan DPPKAD Kabupaten Wonosobo.

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top