WONOSOBOZONE - Hujan yang terus mengguyur wilayah Kecamatan Kejajar selama beberapa hari terakhir membuat aliran air di sungai Serayu meluap. Setelah sempat membuat longsor tebing di Desa Parikesit, luapan sungai juga mengancam 3 Rumah di Kelurahan Kejajar. Dari pemantauan langsung di lapangan, Camat Kejajar Drs Supriyadi MM mengatakan bahwa ketiga rumah yang berada di atas tebing tersebut dihuni oleh keluarga Marham, Slamet, dan Kasihman. “ Setiap rumah tersebut dihuni oleh 3 jiwa, sehingga ada 9 jiwa yang terancam”, jelas Supriyadi ketika ditemui di Kantornya, Jum’at (13/2).

Selain tiga rumah di Kelurahan Kejajar tersebut, Surpi juga menyebut bahwa meluapnya Serayu juga telah membuat ruang dapur di rumah milik Mad Judin di Dusun Gataksari Desa Serang ambles. Kejadian amblesnya dapur Mad Judin pada Sabtu, 7 Februari lalu, dikatakan Supriyadi sudah dilaporkan kepada Bupati dan Dinas terkait. Pihak Kecamatan Kejajar sendiri, menurut Supriyadi telah mengeluarkan himbauan kepada warga yang tinggal di atas tebing sungai, khususnya di sepanjang aliran Sungai Serayu untuk meningkatkan kewaspadaan. Dan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, dalam waktu dekat, akan dilakukan normalisasi aliran sungai Serayu. Kerja bakti untuk normalisasi tersebut akan melibatkan pula Organisasi masyarakat (ormas), SAR Kolodete, maupun SAR Scombet.


Normalisasi sungai Serayu ditempuh, karena menurut Supriyadi, luapan aliran Serayu tak hanya membahayakan rumah tinggal warga. Akibat tak terkendalinya arus air, lahan seluas 0,5 Hektar di Dusun Krakal, yang digarap Tuhardi dan Budi hanyur terbawa aliran sungai. Selain itu, 6 bronjong penahan tebing jembatan Kali Putih Kampung Sidoharjo dan Kampung Sumbersari di Kelurahan Kejajar juga hanyut terbawa arus, sehingga membahayakan jembatan.

Baca juga: CERITA SERAYU

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top