ilustrasi web

WONOSOBO ZONE - Setiap tempat di dunia ini pasti memiliki kisah yang berbeda-beda entah itu kisah menggelikan maupun kisah yang mengerikan seperti kisah di Wonosobo, tepatnya di hutan situkup yang berada di desa Ndempes kecamatan Kaliwiro.

Siapa sangka di jalan yang berkelok tajam itu menyimpan sebuah misteri. Kurang lebih 50 tahun silam di balik jalan yang merupakan penghubung antara Wonosobo dan Kebumen via Kaliwiro ini terjadi pembantaian masal, sebanyak 21 orang yang dianggap komunis dibunuh kemudian jasadnya ditimbun dalam tumpukan yang mengerikan. Orang-orang tersebut adalah Sandiwijoyo, Dolah Asror, Tondo Prapto, Harsono Siswosumarto, Amin, Amat Ali, Marlan, Drs Ibnu Santoro, Muhadi, A Song, Tony, Sudiyono, Widodo, Sri Murwani, Setyo Mudjiono, Maryono, Slamet Suyatno, Siswohardjono, Sumitro,
Supraworo dan Sudibyo.

Awalnya  adalah kastawi beserta 3 orang temannya yang merupakan napi LP Wonosobo dibawa oleh pihak militer ke sebuah Hutan di Desa Dempes untuk melakukan kerja bakti. Namun tidak menyangka kerja bakti yang mereka lakukan merupakan kerja bakti yang tidak biasa. Mereka diperintah menyangkul tanah untuk membuat dua buah lubang yang nantinya akan dijadikan sebagai tempat penimbunan mayat.

Setelah para napi menyelesaikan tugasnya membuat dua lubang mereka kembali ke markas militer untuk sarapan dan berangkat lagi ke hutan situkup bersama 21 orang yang akan dieksekusi dengan kawalan dari pihak militer. Sesampainya di sana mereka disuruh duduk berhadapan dan dinasihati oleh pihak militer. Lalu apa yang terjadi setelah itu ? tanpa sempat mengucap sepatah kata mereka langsung diberondong dengan senjata laras panjang oleh anggota militer. Kemudian kastawi beserta rekannya diperintah untuk menimbun mayat-mayat tersebut dengan tanah. Itulah peristiwa yang tersimpan kuat dalam memori kastawi.  Namun yang lebih menyedihkan adalah ada seorang perempuan yang ditimbun masih dalam keadaan hidup sebab perempuan tersebut satu-satunya orang yang tidak mempan ditembak.

Kemudian di atas tiap-tiap lubang ditanamilah sebuah pohon kelapa agar masyarakat umum tidak tahu bahwa di bawah pohon kelapa itu terdapat timbunan mayat-mayat yang mati secara mengenaskan. (Apr)

Lihat Juga: Dokumentasi Saat Pencarian Mayat di Hutan Situkup 

Reference/sumber: http://www.library.ohiou.edu/indopubs/2000/12/29/0008.html

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top