Setiap perempuan muslimah memiliki pengalaman yang unik dalam perjalanannya untuk berhijab. Seperti yang dialami oleh beberapa muslimah berikut :
1. Jessica Rhodes
Wanita asal norwech ini awalnya hanya iseng ikut berpartisipasi dalam acara Hari Hijab Sedunia. Namun dari keisengannya itu membuat Jessica mulai ingin belajar lebih banyak tentang Islam. Ia mulai membaca ayat-ayat suci Al-qur'an sekaligus memahami maknanya dan ia pun memeluk Islam meski banyak pihak yang menentangnya terutama ke dua orang tuanya ia tetap teguh pada pendiriannya memeluk Islam.
Wanita asal norwech ini awalnya hanya iseng ikut berpartisipasi dalam acara Hari Hijab Sedunia. Namun dari keisengannya itu membuat Jessica mulai ingin belajar lebih banyak tentang Islam. Ia mulai membaca ayat-ayat suci Al-qur'an sekaligus memahami maknanya dan ia pun memeluk Islam meski banyak pihak yang menentangnya terutama ke dua orang tuanya ia tetap teguh pada pendiriannya memeluk Islam.
2. Lamia,
Siapa sangka sebuah buku tentang Islam dapat membuat hati Lamia tersentuh hingga akhirnya berjilbab meski tidak luput dari berbagai cibiran diterima karena ia hidup di negara non-muslim yaitu swedia. Namun tidak membuat gadis 25 tahun ini menjadi malas untuk berhijab justru keadaan itu membuat ia merasa nyaman dan bangga menjadi muslim. Kesukaannya memakai gaya hijab yang nyaman membuatnya terlihat modis karena menurutnya muslimah tidak berdandan secara berlebihan.
Siapa sangka sebuah buku tentang Islam dapat membuat hati Lamia tersentuh hingga akhirnya berjilbab meski tidak luput dari berbagai cibiran diterima karena ia hidup di negara non-muslim yaitu swedia. Namun tidak membuat gadis 25 tahun ini menjadi malas untuk berhijab justru keadaan itu membuat ia merasa nyaman dan bangga menjadi muslim. Kesukaannya memakai gaya hijab yang nyaman membuatnya terlihat modis karena menurutnya muslimah tidak berdandan secara berlebihan.
3. Dewi Sandra
Di Indonesia juga banyak kisah inspiratif tentang hijab, sebut saja Dewi Sandra. Penyanyi multitalent ini pernah disebut sebagai artis terseksi namun kini memutuskan untuk berhijab setelah mengalami banyak pertimbangan dan pergulatan batin. Tidak seperti publik figur lain yang enggan berhijab karena takut karir dan popularitas menurun. Karir dewi sandra semakin ke sini justru semakin pasti kini ia juga dikenal sebagai pemain film dan pemain sinetron. Kini ia semakin religius dan merasakan kedamaian dalam menjalani hidup.
Di Indonesia juga banyak kisah inspiratif tentang hijab, sebut saja Dewi Sandra. Penyanyi multitalent ini pernah disebut sebagai artis terseksi namun kini memutuskan untuk berhijab setelah mengalami banyak pertimbangan dan pergulatan batin. Tidak seperti publik figur lain yang enggan berhijab karena takut karir dan popularitas menurun. Karir dewi sandra semakin ke sini justru semakin pasti kini ia juga dikenal sebagai pemain film dan pemain sinetron. Kini ia semakin religius dan merasakan kedamaian dalam menjalani hidup.
4. Ineke Kusherawati
Selain Dewi Sandra ada juga pemain film era 90 an Ineke Kusherawati yang memiliki pengalaman inspiratif dalam berhijab. Dunia hiburan memang keras namun atas hidayah dari Sang Pencipta hal itu tidak membuat Artis ini terus terbuai dalam gemerlapnya dunia. Ia pun tersadar dari kehidupan yang kelam dan kini Ineke memutuskan untuk berhijab. Pada tahun 2005 artis yang ayahnya berasal dari Purworejo ini mendapat anugerah sebagai pembawa acara paling terpuji versi MUI.
Selain Dewi Sandra ada juga pemain film era 90 an Ineke Kusherawati yang memiliki pengalaman inspiratif dalam berhijab. Dunia hiburan memang keras namun atas hidayah dari Sang Pencipta hal itu tidak membuat Artis ini terus terbuai dalam gemerlapnya dunia. Ia pun tersadar dari kehidupan yang kelam dan kini Ineke memutuskan untuk berhijab. Pada tahun 2005 artis yang ayahnya berasal dari Purworejo ini mendapat anugerah sebagai pembawa acara paling terpuji versi MUI.
Memakai hijab merupakan suatu pengalaman yang indah dan menyenangkan sehingga wanita muslimah yang indah harus menjadi teladan dan menghormati keutamaan berhijab.
RTA
0 komentar:
Posting Komentar