WONOSOBO ZONE - Slamet maupun Biliyah selaku orang tua Yarmari, mengakui tak mampu lagi membawa  Yarmari ke sarana pengobatan untuk menyembuhkan penyakitnya. Kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Wonosobo, Agus Purnomo yang datang mengunjungi mereka bersama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sukoharjo dan para perangkat desa setempat Rabu (18/3), Slamet dan Biliyah berpasrah bila anaknya memang hendak dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Slamet, salah satu tenaga kesehatan dari Puskesmas Sukoharjo I, yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menyatakan kesiapan pihaknya membawa Yarmari ke RSJ terdekat, yaitu RSJ Dr Suroyo Magelang. Selama inipun, Slamet mengaku pihak Puskesmas bersama TKSK dan perangkat desa senantiasa berupaya membujuk kedua orang tua Yarmari untuk bersedia merelakan anak pertamanya dirawat di rumah sakit. Melalui program Jawa Tengah bebas pasung yang dicanangkan Gubernur beberapa tahun silam, Yarmari memang berhak atas perawatan gratis di RSJ. Selain demi membebaskannya dari pemasungan, perawatan di RSJ oleh para dokter ahli diharapkan dapat membawa kesembuhan untuknya.
Kondisi mengenaskan Yarmari tersebut, menurut Kadinsos Agus Purnomo sudah sangat layak untuk dimasukkan dalam program Jawa Tengah Bebas Pasung. Karenanya, dalam dua hari ini, ia menginstruksikan TKSK Sukoharjo, Ben Syukur dan Puskesmas Sukoharjo I untuk segera melengkapi berkas dan persyaratan yang harus dibawa ke RSJ. Agus berharap, dengan segera ditanganinya Yarmari, kelak pihak RSJ mampu menyembuhkan dan membawa pulang Yarmari dalam keadaan yang jauh lebih baik. (apr)


wonosobokab


0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top