WONOSOBO ZONE - Yarmari, perempuan 46 Tahun asal Desa Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo sudah hampir 30 Tahun sakit jiwa. Selama 4 tahun terakhir, anak pertama pasangan Slamet Raharjo (71)-Biliyah (67) tersebut terpaksa dipasung di kamar sempit dan pengap karena dikhawatirkan mengganggu tetangga.
Ihwal penyakit jiwa yang diderita putri pertamanya, semua bermula dari keputusan Yarmari untuk menerima tawaran pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga di salah satu kota di Kalimantan. Peristiwa tersebut terjadi pada pertengahan tahun 1983, ketika Yarmari baru saja lulus Sekolah Dasar. “Waktu itu usia Yarma baru berusia 14 tahun”, tutur Biliyah. Sebenarnya, sebagai ibu, ia sudah berusaha melarang karena keberatan dengan jarak yang jauh dan berada di luar pulau. Namun ajakan dari tetangga yang dikenal baik oleh keluarganya membuat Biliyah luluh. Yarmari pun berangkat dengan iringan tangis dan doa kedua orang tua serta saudara-saudaranya. Tak lebih dari 6 bulan bekerja, Yarmari pulang ke Sukoharjo dalam kondisi yang sudah jauh berbeda. Ia yang sebelum berangkat berperangai ceria dan lincah, tiba-tiba menjadi sangat pendiam dan tampak begitu trauma. Mulai saat itulah Yarmari menjalani hari-harinya dengan sebutan orang tak waras karena sering melamun dan tertawa sendiri. Biliyah menyebut penyebab sakit jiwa Yarmari adalah karena tercebur sumur ketika berada di Kalimantan. Ia yang hanya berprofesi sebagai dukun pijat bayi, dan suaminya Slamet yang hanya buruh serabutan tak mampu mengobati Yarmari, hingga akhirnya terpaksa memasungnya di kamar pada awal 2011 lalu. (apr)


wonosobokab

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top