WONOSOBO ZONE - Sempat membuat masyarakat kelimpungan akibat harganya melangit di dua bulan pertama 2015, komoditas beras mulai menunjukkan tren turun harga. Dari hasil pantauan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wonosobo, dua minggu pertama Maret, 4 Jenis beras di pasar induk tercatat turun harga. Keempatnya yaitu beras jenis Barito, Cihera, IR dan Tombol, turun mulai dari 3,85% sampai 5 %.
Barito, yang di akhir Februari masih berharga jual Rp 13.000,- per Kilogram, kini turun Rp 500,- jadi Rp 12.500,-, atau 3,85%. Sementara, untuk jenis Cihera yang semula diperdagangkan pada harga Rp 10.500,- kini menjadi Rp 10.000,-, alias turun 4,76%. Untuk dua jenis beras lainnya, yaitu IR dan Tombol, yang awal tahun lalu dijual Rp 10.000,- sama-sama turun 5 % hingga menjadi Rp 9.500,- per kilogram.
Penurunan harga komoditas beras tersebut, menurut tim pemantau Kepokmas Disperindag, disebabkan oleh adanya penurunan harga di tingkat pedagang besar.
Selain mengungkap adanya penurunan harga komoditas beras, dalam laporan hasil pemantauan yang ditandatangani Sekretaris Disperindag Ratna Legawati SE tersebut juga menyebut adanya tren turun harga pada komoditas industri logam dan pertambangan. Beberapa jenis besi beton, seng gelombang, seng plat, dan berbagai jenis dan ukuran paku turun cukup signifikan, mulai dari 5,45% sampai 16,67%.
web |
wonosobokab
0 komentar:
Posting Komentar