WONOSOBOZONEPeran perpustakaan daerah kini tak lagi sekedar menjadi pusat baca masyarakat. Seiring berkembangnya jaman, perpustakaan bisa pula berperan sebagai pusat ekonomi kreatif, pusat kebudayaan, hingga arena diskusi bagi semua kalangan. Peran itu pula yang kini tengah dijalani Perpustakaan Daerah Wonosobo. Perpustakaan modern penyandang predikat sebagai yang terbaik Nasional berkali-kali tersebut mulai menjadi rujukan bagi masyarakat yang memiliki keinginan untuk menapak sukses. Melalui program perpuseru yang diinisiasi salah satu produsen minuman ringan dunia dan didukung yayasan Bill And Mellinda Gates, perpustakaan kebanggaan Wonosobo itu bahkan telah berhasil mengangkat para pengusaha mikro kecil menengah dari berbagai wilayah. Tak salah bila Sekretaris Daerah Drs Eko Sutrisno Wibowo MM berani meminta Perpusda untuk bersiap menjadi mitra strategis menuju terwujudnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Permintaan tersebut disampaikan Eko ketika didaulat menjadi pembicara kunci dalam peer learning meeting untuk para pemangku kepentingan dalam program Perpuseru di ruang rapat Perpusda, Selasa (31/3). Di forum diskusi ringan antar para aktivis perpustakaan dan penerima manfaat Perpuseru tersebut, Sekda menyebut bahwa perpustakaan tak berbeda dengan beragam lembaga swasta lain yang juga telah berbenah menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat. “Jajaran manajemen perpusda juga perlu berinovasi agar masyarakat semakin tertarik untuk berkunjung” ungkap Eko.  Inovasi tersebut, dijelaskan Eko seperti halnya yang dilakukan beberapa lembaga keuangan. “PT POS, Pegadaian, hingga PT Telkom bisa menjadi contoh betapa inovasi layanan berbasis teknologi infromasi yang mereka lakukan berhasil membuat perusahaan tetap dibutuhkan masyarakat”, urai Eko.

Kepada sekitar 30 peserta peer learning meeting yang hadir dalam kesempatan tersebut, Eko juga menyampaikan harapan agar jalinan kerjasama dengan Perpusda semakin dikembangkan ke berbagai bidang. Perpustakaan desa, seperti Al Bidayah Sapuran, Gemilang Catur Sakti Sojokerto, maupun Perpusdes BERGEMA Patakbanteng Kejajar, yang kini sukses menjadi pendamping masyarakat di desa masing-masing diharapkan bisa meneruskan koordinasi intensif dengan Perpusda, serta tak berhenti melakukan terobosan-terobosan produktif demi mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat.

Program Perpuseru sendiri, seperti dijelaskan Kepala Kantor Perpusda Wonosobo Drs Suharna MSi, memang telah menunjukkan capaian menggembirakan. Perpusdes BERGEMA desa Patakbanteng Kejajar contohnya, setelah mendapat pendampingan dari Perpusda kini telah berhasil mendirikan koperasi yang mampu membiayai operasional perpustakaan. Selain itu, Perpusdes juga telah berperan menjadi fasilitator dalam pelatihan kewirausahaan seperti pengolahan purwaceng, computer, hingga pembuatan pupuk organic. Semua itu, menurut Suharna tak lepas dari semakin tingginya minat baca masyarakat setempat, sehingga wawasan mereka juga terbuka luas.

Ke depan, Suharna mengaku tengah mengupayakan agar tingkat kunjungan masyarakat ke Perpusda semakin tinggi. Berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan menambah koleksi buku. Pihaknya bahkan mempersilahkan pengunjung yang tidak berhasil menemukan buku yang dicari untuk menulis judul dan pengarangnya. “Dalam waktu tak terlalu lama, Perpusda akan menyediakannya”, jelas Suharna.

Peer learning meeting Perpuseru


0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top