WONOSOBO ZONE - Persaudaraan tidak luntur ditelan oleh waktu dan tugas,
akan tetapi akan tetap lestasi walaupun sudah purna tugas. Untuk
menjalin persaudaraan tersebut langgeng para anggota tentara Wonosobo yang tergabung dalam satuan Kodim 0707 Wonosobo menyelenggarakan
acara silaturahmi dengan (KBT) Keluarga Besar TNI seperti dengan PPAD
(Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat), PEPABRI ( Persatuan Purnawirawan
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) LVRI (Legium Vetran Republik Indonesia)
Warakawuri, LVRI, Persit Cabang XXVII, PNS Kodim dengan jumlah kurang lebih 90
orang bertempat di Aula Makodim.
Sambuatan
Komandan Kodim Letkol Inf Agus M Latif, S.IP menyampaikan amanat sebagai
berikut : atas nama Kodim mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas
kehadirannya. Tugas TNI saat ini ada dua yaitu Binsat ( Pembinaan Satuan) yang
meliputi tugas – tugas kemiliteran dan tugas yang ke dua Serbuan
Teritorial. Serbuan Teritorial ini merupakan tugas tambahan TNI yang
berkaitan dengan rakyat, seperti melaksanakan karya bakti, membantu mengatasi
bencana alam, dan yang saat ini yang menjadi target adalah ikut serta dalam
rangka menyukseskan swasembada pangan. Peran
TNI sebagai pendampingan, pendorong/motivator dan pengawasan. Program ini
tidak main – main karena yang memerintah adalah panglima tertinggi TNI yaitu
Presiden, jika TNI dalam membantu program tersebut tidak berhasil membantu
menciptkana swasembada pangan tidak berhasil dalam jangka 3 tahun maka komandan
satuan dicopot jabatannya. Oleh
sebab itu mohon kepada para hadirin ikut serta membantu menyukseskan swasemabda
pangan.
Kodim tidak
hanya memikirkan akan tugas untuk membatu tingkat pusat saja akan tetapi yang
utama adalah ikut serta membantu program pemerintah daerah. Saat ini yang sedang dilaksanakan
adalah menyukseskan program Indonesia Bersih. Disamping itu Kabupaten Wonosobo
sedang dalam rangka penilaian lomba adipura. Kodim secara langsung ikut
terjun kemasyarakat promosi akan pentingya kebersihan.
Saat ini peta
pertahan Negara adalah lebih condong ke sebelah utara, akan tetapi dengan situasi keadaan
yang ada saat ini sudah berubah dimungkinkan serangan musuh datang dari sebelah
selatan. Hal ini didasari
dengan dibangunnya pangkalan militer Amerika di Australia.
Tak lupa Letkol
Agus menyampaikan tentang bahaya radikal yang saat ini mulai ramai
diperbincangkan adalah ISIS. Karena
saat ini warga Indonesia yang sudah masuk ke Suriah kurang lebih 514 orang.
Banyak cara yang mereka lakukan agar mau bergabung dengan ISIS salah satunya
adalah dengan umroh gratis. Saat
ini yang dikhawatirkan adalah jika mereka kembali ke Indonesia dan mengajak
masyarakat untuk bergabung serta berusaha mendirikan Negara Islam di Indonesia.
KODIM 0707
0 komentar:
Posting Komentar