WONOSOBOZONE - Pemantapan ketahanan pangan mempunyai peranan strategis bagi agenda Pembangunan Nasional dalam rangka pemenuhuan Hak Asasi Manusiaatas pangan, di samping itu ketersediaan pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman untuk kesehatan juga merupakan unsur penentu bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, memiliki fisik yang tangguh, serta produktif, sekaligus sebagai salah satu pilar utama yang mampu menopang ketahanan ekonomi dan ketahanan nasional yang berkelanjutan. Demikian disampaikan Sekda Wonosobo, Drs. Eko SutrisnoWibowo, MM, saat membuka acara Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan Kabupaten Wonosobo Tahun 2015. Dengan tema “Perencanaan Program Menuju Kedaulatan Pangan”. Bertempat di ruang rapat KRT Mangoen koesoemo Setda Wonosobo. Rabu, 18 Maret 2015.

Eko Sutrisno juga menyampaikan untuk mencapai Ketahanan Pangan di KabupatenWonosobo ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dan komitmen dewan ketahanan pangan serta Instansi terkait, antara lain: menggalakkan pemanfaatan potensi pangan bersumber daya local untuk mendukung peningkatan pola konsumsi pangan yang seimbang serta mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap beras sebagai makanan pokok masyarakat. Meningkatkan cadangan pangan, baik di tingkat Kecamatan maupun Desa. BUMN  dan BUMD yang ada di Kabupaten Wonosobo, utamanya Bulog dan Perbankan, diharapkan mengambil peran yang lebih besar lagi dalam program-program pembangunan ketahanan pangan termasuk mendukung permodalan bagi pengembangan potensi pangan bersumberdaya lokal. Meningkatkan posisi tawar komoditas tanaman pangan, melalui peningkatan sumberdaya petani dan faktor-faktor produksi, sehingga menghasilkan produksi yang sesuai kuantitas, kualitas dan kontinuitas dalam memenuhi pangsa pasar. Mengantisipasi kenaikan harga serta kelangkaan kebutuhan pokok, kususnya gabah/ beras dan meningkatkan distribusinya untuk mencapai stabilitas harga yang terjangkau bagi masyarakat melalui koordinasi antar instansi terkait di lapangan.

Pada kesempatan itu juga diserahkan secara simbolis, bantuan beras sebesar 4,5 Ton dari Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, yang diserahkanoleh Sekda Wonosobodan Kepala BPCP Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Ir. PrawotoAdi, MM, Kepada masyarakat Desa Mlandi dan Desa Tlogo Kecamatan Garung, yang mengalami poso akibat pengrusakan tanaman oleh babi hutan.

Pada Rakor yang diikuti sekitar 60 orang pesertaitu, sebagai pengisi materi dari Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, BAPPEDA, Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Kesehatan, Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo.


0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top