WONOSOBOZONE - Program swasembada pangan dalam jangka waktu 3 tahun yang dicanangkan oleh pemerintah pusat merupakan program yang sangat mulia.  Secara tidak langsung jika program tersebut berhasil akan mengangkat harkat dan martabat bangsa ini dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat khususnya para petani.  Untuk mencapai itu semua membutuhkan kerja keras semua pihak baik pemerintahan, masyarakat khususnya para petani dan juga pihak – pihak yang berkaitan dengan masalah pertanian seperti prudusen pupuk dan obat-obatan, pedagang dan lain sebagainya.

Untuk itu dalam rangka menyukseskan program swasembada pangan khususnya Pajale (Padi, Jagung, Kedelai )   telah dilaksanakan rapat koordinasi Upaya Khusus swasembada pangan di kantor Dinas Pertanian Wonosobo yang dihadiri kurang lebih 90 peserta terdiri dari Dinas Pertanian Propinsi Jawa Tengah, Muspida, Danramil Kapolsek Camat koordiantor PPL se kabupaten Wonosobo, Dinas PU, perwakilan produsen pupuk Pusri dan Petrokimia Gersik, distributor pupuk, STTP Jogyakarta dan Magelang.  Mengingat yang ditargetkan oleh pemerintah cukup besar yaitu 170.000  ton gabah, sementara itu dilapangan banyak kendala yang dihadapi.

Sekda Wonosobo Drs Eko Sutrisno  Wibowo MM membuka acara rapat koordinasi Upsus swasembada pangan menyampaikan terima kasih kepada Kodim yang telah bersedia membantu pemerintah menyukseskan program ini.  Ini terbukti saat ini banyak tentara yang dulu hanya memanggul senjata sekarang bersama para penyuluh dan petani terjun ke sawah.  Mulai dari mengolah tanah yaitu membajak sawah, menanam sampai dengan memanen hasil.  Ini merupakan bentuk motivasi yang cukup ampuh bagi kita semua dalam rangka menyukseskan swasembada.

Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Agus M Latif, S.IP menyampaikan beberapa hal antara lain keterlibatan tentara dalam program swasembada pangan  ini merupakan perintah langsung dari Presiden RI Joko Widodo selaku panglima tertinggi pada saat Apel komandan Satuan di Kalimantan.   Tugas tentara sebagai pendamping, mengajak dan motivator bagi petugas penyuluh lapangan dan para petani sehingga diharapkan kehadiran TNI membawa perubahan yang lebih baik.  Pada program ini mempunyai resiko yang berat ditanggung oleh pimpinan TNI  yaitu apabila program swasembada tidak memenuhi target maka jabatan menjadi taruhannya.  Oleh sebab itu mari kita bersama – sama menyukseskan tugas yang mulia ini.  Kita tidak boleh kalah sebelum bertanding.

Kepala Dinas Pertanian Ir Abdul Munir MSi, menyampaikan beberapa hal permasalahan yang dihadapi dalam rangka menyukseskan swasembada pangan ini antara lain adanya alih fungsi lahan pertanian yaitu semula sawah menjadi perumahan, tanaman kering, dan pembangunan lainnya.  Yang kedua rusaknya infrastruktur saluran irigrasi. Yang ketiga berkurang dan mahalnya tenaga kerja, alat mensin pertanian. Yang ke empat masih tingginya angka kehilangan padi. Yang  ke lima penerapan tehologi pertanian khususnya padi belum sempurna.  Dengan banyaknya permasalahan dilapangan diharapkan dari rapat koordinasi ini menghasilkan pemecahan permasalahan tersebut diatas. Sehingga apa yang ditargerkan oleh pemerintah pusat untuk wilayah Wonosobo dapat tercapai.



Ahmad ridho, S.Kom


0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top