WONOSOBO ZONE - Kwartir
Cabang (Kwarcab) Wonosobo menggelar Pesta Siaga Tahun 2015. Diikuti tak kurang
dari 600 pramuka siaga dari 15 Kwartir Ranting (Kwarran), gelaran pesta siaga
di alun-alun Kota, Kamis (19/3) tersebut mengambil tema Pramuka Rajin Terampil
dan Gembira. Wakil ketua panitia
Kwarcab, Drs Enang Basuki menjelaskan, tema itu dipilih demi terbentuknya watak
dan karakter tangguh pramuka Wonosobo, berlandaskan akhlak dan budi pekerti
luhur. Diharapkan, dengan memiliki karakter yang tangguh dan kuat, mereka yang
notabene merupakan generasi penerus bangsa mampu menunjukkan peran positif,
bertanggung jawab dan tidak terbawa arus negatif perkembangan teknologi
informasi.
Selain
itu, Enang juga menyebut bahwa penyelenggaraan pesta siaga yang diikuti 40
barung putra-putri dari 15 kwartir ranting itu, juga akan menjadi media seleksi
untuk memilih wakil Wonosobo dalam pesta siaga wilayah Kedu. “Dua barung
terbaik putra-putri hasil seleksi
Kwarcab bakal dikirim ke Kota Magelang, tuan rumah pesta siaga Korwil Kedu pada
28 Maret mendatang”, jelas Enang. Beberapa jenis lomba yang bakal diikuti
setiap barung, diuraikan Enang meliputi keterampilan tali-temali, sandi siaga,
baris berbaris, pengetahuan umum kepramukaan, toleransi umat beragama, bakti
masyarakat kebersihan lingkungan, serta pentas kesenian. Berbagai lomba itu,
diharapkan Enang bisa diikuti secara serius para peserta siaga, agar nantinya
benar-benar terpilih barung yang representatif dari Wonosobo di Pesta Siaga
Wilayah Kedu.
Selaras
dengan Enang, Penasehat Kwarcab Drs Amin Suradi MSi juga mengungkapkan harapan,
para peserta pesta siaga kelak mampu tumbuh sebagai generasi yang lebih baik
dan bertanggung jawab. Hal itu menurut Amin, sesuai dengan tugas pokok gerakan
Pramuka, yaitu menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda agar mampu tumbuh
dan mengisi kemerdekaan dengan penuh tanggung jawab. Melalui kegiatan
kepramukaan, generasi muda menurut Amin juga dituntut untuk dapat menegakkan
kedisiplinan, tekun, berani menyampaikan pemikiran dan pandangannya serta menjunjung tinggi
nilai-nilai kebajikan.
Dengan
mengikuti pesta siaga selama sehari tersebut, Amin berharap tujuan-tujuan mulia
itu dapat dicapai. Tak kalah penting, Amin juga menyebut bahwa dengan
mengikuti beragam kegiatan positif
selama pesta siaga, para pramuka usia sekolah dasar tersebut memahami bahwa
dunia mereka tak sebatas permainan modern nan canggih yang kini cenderung
kurang mendidik dan bahkan berdampak negatif terhadap tumbuh kembang mereka. Di
pesta siaga, para peserta diberikan kebebasan mengekspresikan potensi seni
mereka melalui ajang lomba pentas kesenian tradisional, sehingga secara tidak
langsung mereka akan menyadari bahwa kekayaan budaya dan tradisi warisan nenek
moyang memiliki nilai sejarah, serta mengajarkan keluhuran budi pekerti.
wonosobokab
0 komentar:
Posting Komentar