WONOSOBO ZONE - Sekitar 15 calon pelatih surveyor mendatangi Puskesmas Wonosobo I (Selasa 17/3) dengan dipimpin langsung oleh Dirjen BUK
sendiri, Prof. Dr. Dr. Akmal Taher, SpU(K). Beliau mengaku sengaja
meluangkan waktunya untuk hadir dalam acara pelatihan lapangan tersebut demi melihat
kondisi riil Puskesmas Wonosobo I.
Selain memberi dorongan dan motivasi kepada para peserta, mantan Direktur RS
Cipto Mangunkusumo itu juga hadir untuk meninjau pelayanan kesehatan beserta
tata kelola manajemen Puskesmas Wonosobo I. Di sela peninjauan, Akmal mengakui
bahwa dari sisi fisik dan kelengkapan sumber daya manusia (SDM), Puskesmas
Wonosobo I sangat layak mendapat status terakreditasi. Kelengkapan peralatan
medis penunjang pelayanan juga mendapat apresiasi. Bahkan menurut Akmal, baik
UKM (upaya kesehatan masyarakat ) maupun UKP (upaya kesehatan perorangan) di
Wonosobo I layak menjadi contoh bagi Puskesmas
lain di Indonesia. “Puskesmas Wonosobo I bisa menjadi salah satu contoh
nyata yang membuktikan UKM dan UKP bisa berjalan beriringan, demi tercapainya
derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik”, jelas Akmal.
Pihak Direktorat Jenderal BUK
sendiri, dikatakan Akmal sengaja mengirim para peserta pelatihan calon pelatih
surveyor tersebut ke Wonosobo, agar mereka mendapat gambaran komprehensif mengenai
bentuk Puskesmas yang sesuai Permenkes 75/2014. Ia berharap, dengan pengamatan
langsung serta tatap muka dan tanya jawab dengan jajaran manajemen Puskesmas
Wonosobo I, calon-calon pelatih surveyor yang akan menentukan nasib 5.600
Puskesmas dalam 4 Tahun ke depan benar-benar mampu mendapat pemahaman secara
utuh, sehingga kelak bisa ditularkan kepada para surveyor Nasional. Bagi Wonosobo I sendiri, Akmal berharap agar
status terkareditasi yang disandang tak lantas mengendurkan semangat untuk
melayani. “Justru harus semakin terpacu untuk terus meningkatkan pola layanan
agar lebih cepat, akurat serta makin dekat dengan masyarakat”, harap Akmal.
Kehadiran Dirjen BUK dengan para
peserta pelatihan calon pelatih Surveyor Puskesmas Nasional tersebut, selain mendapat
sambutan hangat dari jajaran pegawai Puskemas Wonosobo I, juga disyukuri Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, dr RM Okie Hapsoro MKes. Dengan adanya
tinjauan langsung jajaran Direktorat Jenderal BUK Kemenkes RI, Okie meyakini
kualitas pelayanan kesehatan di Wonosobo I akan semakin meningkat sesuai
harapan dan standard yang ditetapkan. Selain Wonosobo I, Okie menjelaskan bahwa
para peserta yang akan berada di Wonosobo selama 3 hari, juga melakukan kajian
lapangan di Puskesmas Selomerto. “Status Puskesmas Selomerto juga telah
terakreditasi bersama Puskesmas Garung dan Mojotengah, hanya
saja, tingkatan akreditasi masih berada di bawah Wonosobo I”, jelas
Okie. (apr)
salah satu peserta surveyor menanyakan prosedur pelayanan di puskesmas wonosobo 1
wonosobokab
|
0 komentar:
Posting Komentar