WONOSOBOZONE - Reuni, atau temu kangen biasa digelar ketika para alumni sebuah almamater telah berpisah puluhan tahun. Bertemu, melepas rindu dan bertukar kabar masing-masing setelah sekian lama tak bersua menjadi pemandangan umum ketika para alumni berkumpul kembali. Namun bagi para dokter alumni Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Sultan Agung Semarang Tahun 1983, reuni menjadi ajang yang tak sekedar kumpul-kumpul tanpa makna lebih. Selain untuk melepas kerinduan, reuni juga menjadi media menebar manfaat bagi masyarakat di sekitar lokasi kumpul-kumpul. Hal itu terlihat ketika tak kurang dari 80 dokter alumni FK Unnisula 83 bertemu kangen di Agrowisata Tambi Kejajar, Jum’at-Sabtu (20-21) Maret 2015.

Di Agrowisata milik PT Tambi itu, para alumni yang kini kebanyakan telah menjadi dokter spesialis beragam disiplin ilmu itu saling menyapa kembali setelah lebih dari 30 Tahun tak berjumpa. Dr Okie Hapsoro MKes, salah satu alumni yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo didaulat menjadi ketua panitia reuni, sekaligus berperan sebagai tuan rumah acara. Di sela berlangsungnya acara bakti sosial, Okie bersedia membagi cerita tentang dipilihnya Tambi sebagai lokasi reuni. Menurut pria ramah itu, keputusan menggelar reuni di Wonosobo tak lepas dari keinginannya memperkenalkan keindahan alam dan suasana sejuk dataran tinggi Dieng kepada para kolega sejawatnya. “Rata-rata alumni FK Unnisula 83 yang kini tersebar di se-antero Indonesia tinggal di kota besar nan sibuk dan padat, sehingga dengan datang ke Tambi, mereka akan bisa merasakan suasana berbeda”, kata Okie di sela memantau bakti sosial pengobatan dan sunatan massal  gratis.

Selain memutuskan lokasi reuni di Wonosobo, para sejawatnya ternyata juga memiliki keinginan lain, yaitu bisa menjadikan acara temu kangen tersebut lebih bermakna. Bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, serta sunatan massal untuk masyarakat di sekitar Tambi pun akhirnya menjadi pilihan mereka sembari saling bertukar kabar. “Sebagai dokter, kami juga merasa terpanggil untuk tetap membawa manfaat bagi siapapun yang membutuhkan, di mana pun berada”, jelas Okie ketika ditanya alasan memilih bakti sosial di acara reuni alumni. Tak sekedar memeriksa kesehatan dan memberikan obat gratis, para dokter yang terjun langsung bertemu masyarakat juga memberi penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kesehatan diri, serta mengelola lingkungan sekitar agar senantiasa bersih dan sehat. Hal itu, menurut Okie dilakukan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan secara mandiri.

Selain menggelar pemeriksaan dan pengobatan gratis untuk sekitar 250 orang dari sekitar Agrowisata Tambi Kejajar, Okie juga mengungkap acara lain yang dipilih para peserta reuni. “Para dokter yang hadir bersama keluarga mereka, ingin berbagi ilmu dan pengalaman selama menjalankan profesinya selama lebih dari 30 tahun, sehingga kami memutuskan untuk menggelar seminar juga”, urai mantan Direktur RSUD Setjonegoro tersebut. Seminar yang juga dihelat di aula serbaguna PT Tambi Kejajar, di hari kedua reuni akan mengangkat tema pelayanan kesehatan berbasis pascaberlakunya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dengan narasumber juga dari internal alumni sendiri. Diharapkan, dengan adanya sharing ilmu selama berada di Tambi, para alumni FK Unissula 83 akan semakin mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada pasien di tempat kerja masing-masing.

Inisiatif alumni FK Unnisula 83 untuk membantu masyarakat di sekitar Tambi mendapat respon positif dari warga. Bahkan tak hanya warga Desa Tambi, pasien yang datang ke lokasi Baksos juga ada yang dari Ngadirejo, Temanggung. Siti Aminah (79) mengaku sengaja berobat ke Tambi karena mendengan ada acara pengobatan gratis, meski harus menempuh perjalanan cukup jauh dari Ngadirejo. Wanita lanjut usia itu mengeluhkan penyakit di kakinya yang tak kunjung sembuh. “Mungkin ini asam urat karena nyeri sekali saat kambuh, sehingga saya memutuskan untuk segera periksa di Tambi begitu mendengar ada pengobatan gratis”, ujar Siti.
Salah satu pasien tengah diperiksa tekanan darahnya


0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top