WONOSOBOZONE - Tidak asing lagi terdengar kejahatan curanmor dengan modus pembegalan yang marak terjadi dimana-mana. Sekarang ini Premanisme juga di rasa cukup meresahkan warga. Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, Kapolres Wonosobo AKBP Agus Pujianto, S.H., M.Si. memerintahan para Kabag, Kasat Reskrim AKP Suharjono, S.H dan Kasat Sabhara AKP Sutopo, S.H. untuk melakukan Giat di lapangan guna memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat terhadap maraknya aksi curas dengan modus pembegalan, sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polda Jawa Tengah khususnya Polres Wonosobo. 

Hal ini dirasa sangat perlu di lakukan dan terus di tingkatkan untuk mengantisipasi Potensi Ancaman yang semakin meluas dan meresahkan masyarakat serta dapat membahayakan situasi kamtibmas, maka Polres Wonosobo terus melakukan Giat yang di tingkatkan dengan langkah-langkah yang kongkrit/nyata di lapangan. 

Senin, 23 Maret 2015 pukul 20.00 s/d 21.00 WIB anggota Polres Wonosobo yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Suharjono, S.H. dan Kasat Sabhara AKP Sutopo, S.H. melakukan Giat Operasi yang di tingkatkan dengan sasaran pelaku Begal dan Terorisme di Jln Banyumas (Bunderan Sapen Wonosobo). Anggota Polisi merazia kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat dan menjaring kendaraan yang tidak lengkap surat-suratnya serta memeriksa barang bawaan baik yang di bawa maupun yang di dalam mobil/motor. Dalam Giat Operasi ini anggota Polres Wonosobo menilang 40 kendaraan bermotor dengan Barang Bukti STNK 36 buah dan SIM 4 buah. 

Selasa, 24 Maret 2015 pukul 20.30 s/d 21.30 WIB Polres Wonosobo kembali melakukan giat di lapangan dengan sasaran pelaku Begal dan Terorisme di Terminal Mendolo Wonosobo. Giat ini dilakukan dengan langkah melakukan Razia kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat dan juga menjaring kendaraan yang tidak lengkap surat-suratnya serta memeriksa barang bawaan baik yang di bawa maupun yang di dalam mobil/motor. Hasil giat menilang 32 kendaraan bermotor dengan barang bukti STNK 26 buah, SIM 4 buah, barang bukti kendaraan roda dua sejumlah 1 buah dan roda empat sejumlah 1 buah. 

“Operasi ini bertujuan untuk mengurangi atau mempersempit ruang gerak teroris maupun para pelaku kejahatan” papar Kasat Reskrim AKP Suharjono, S.H. “jangan takut kena razia kalau memang surat-surat kendaraan anda lengkap, kita tidak cari-cari kesalahan. Polres Wonosobo akan secara terus menerus melakukan razia dan patroli guna memberikan rasa aman bagi masyarakat” lanjutnya. Saat ditanya apa dengan patroli dan razia sudah membuahkan hasil “tentu ada hasilnya terbukti Polres Wonosobo berhasil mengamankan kendaraan hasil pencurian, bulan ini Polres Wonosobo telah menemukan sebanyak 30 kendaraan roda dua” jawab Kasat Reskrim. 

Selain melaksanakan razia, Polres Wonosobo juga melaksanakan penertiban parkir dan operasi premanisme, pada hari Rabu 25 Maret 2015 pukul 10.30 s/d 11.30 WIB anggota Polres Wonosobo melakukan giat dengan sasaran Gelandangan, pengemis, pengamen, tukang parkir liar serta aksi-aksi premanisme. Operasi dilakukan di Pasar Induk Wonosobo. haisl dari operasi telah diamankan sebanyak 13 Gepeng (11 laki-laki dan 2 perempuan) di daerah sekitar Pasar Wonosobo. Selanjutnya 13 Gepeng tersebut di bawa ke kantor Polres Wonosobo secara bersama-sama menggunakan Truk Dalmas untuk di lakukan pendataan dan kemudian di kenakan Tipiring. Sidang Tipiring di lakukan hari itu juga pukul 14.00 WIB di Pengadilan Negri Wonosobo.

pid polreswonosobo