WONOSOBO ZONE - Nasib malang yang
menimpa Ngilman, warga Kebrengan, Mojotengah yang menderita kelumpuhan sejak
lahir, menarik perhatian Kepala Dinas Sosial Kabupaten Wonosobo, Agus Purnomo
SH SSos MSi. Pemuda 29 Tahun putra pasangan Sobirin-Salbiah tersebut, menurut
Agus bisa diusulkan untuk mengikuti pelatihan keterampilan bagi para difabel,
di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Daerah (BBRSD), Dr Soeharso, Surakarta.
Dinas Sosial, dikatakan Agus akan segera menyiapkan fasilitasi untuk Ngilman,
agar sesegera mungkin bisa mendapatkan pelatihan di BBRSD. Diharapkan, dengan
mengikuti pelatihan di BBRSD, kondisi Ngilman yang kini juga merasa minder dan
takut bergaul bisa sembuh, serta mampu hidup mandiri di masa-masa mendatang.
Ketika mendatangi
Ngilman di rumahnya, Senin (9/3), Agus yang datang bersama Kades Kebrengan,
Sofyan, dan TKSK Mojotengah Tri Purwanto, menjelaskan bahwa sebenarnya Dinsos
telah memberikan atensi atas kondisi Ngilman. Pada Tahun 2014 lalu, melalui Dana
Asistensi Sosial, Ngilman menerima bantuan sebesar 1,8 Juta Rupiah. Untuk tahun
2015 ini pun, Agus mengaku dana asistensi sosial juga masih dianggarkan untuk
para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Namun demi masa depan
Ngilman, Agus mendorong agar pemuda yang belum pernah merasakan bangku sekolah
tersebut bisa mandiri, dengan mengikuti pelatihan khusus bagi para penderita
kecacatan sepertinya.
Motivasi Kadinsos
tersebut disambut hangat ayah kandung Ngilman, Sobirin. Apabila memang
memungkinkan dan Ngilman setuju untuk dikirim ke Barehsos, Sobirin mengaku rela
berpisah dengan anaknya untuk sementara waktu. Sobirin sendiri mengakui, berat
merawat Ngilman dengan kondisi ekonomi keluarga yang masih seperti sekarang.
Selain ditinggal istri merantau untuk mencari rezeki, Sobirin juga harus
bekerja sebagai buruh serabutan di sawah tetangga. Hal itu masih ditambah
dengan upayanya menjual pakaian bekas pakai, yang memaksanya harus meniggalkan
Ngilman sendirian di rumah. Secara jujur, Sobirin mangaku ingin melihat anaknya
bisa sembuh dan memiliki kemandirian selayak pemuda seusianya.
wonosobokab
0 komentar:
Posting Komentar