Para Juri sedang menilai ratusan tanaman sansevieria   peserta kontes di Wonosobo

WONOSOBOZONE - Sedikitnya 187 tanaman hias jenis sansevieria milik puluhan kolektor dari beberapa kota di pulau Jawa dan Sumatera, mengikuti kontes sansevieria tingkat nasional yang digelar di halaman Pendopo Kabupaten Wonosobo, Minggu, 24 Januari.

Menurut ketua panitia, Feri Indaru, pehobi sansevieria dari beberapa kota di Pulau Jawa dan Sumatera seperti dari Jakarta, Medan, Surabaya, Sidoharjo, Probolinggo, Kediri, Ngawi, Madiun serta Wonosobo, turut serta memeriahkan kontes, yang digelar rutin setiap bulan sebagai sarana berbagi ilmu dan mempererat hubungan sesama pecinta sansevieria.

Dalam gelaran yang sebelumnya digelar di Malang, dan bulan depan rencana digelar di Magetan Jawa Timur ini, mengambil tema kontes sansevieria special sweet memories, dengan koordinator kegiatan komunitas pencinta sansevieria Wonosobo yang tergabung dalam Sindoro Sumbing Sansevieria. Ada 10 kelas yang terbagi dalam 3 kategori yang menjadi dasar penilaian lima juri yang ditunjuk menjadi tim penilai dalam kontes kali ini.

Ketiga kategori ini adalah kategori hybrid yang dibagi dalam empat kelas, yakni kelas madya round leaf untuk sansevieria dengan tinggi maksimal 30 cm, kelas madya flat leaf untuk sansevieria dengan tinggi maksimal 25 cm, serta kelas small round leaf dan kelas small flat leaf untuk sansevieria dengan tinggi maksimal 15 cm.

Selanjutnya kategori variegata yang dibagi dalam empat kelas, yakni kelas variegata madya mix untuk sansevieria dengan tinggi maksimal 30 cm, kelas variegata small A untuk sansevieria dengan tinggi maksimal 7 cm, kelas variegata small B untuk sansevieria dengan tinggi maksimal 15 cm dan kelas variegata aurea dan ekstrim. Sedang untuk kategori non variegata, terbagi dalam dua kelas, yakni kelas utama mix untuk sansevieria dengan tinggi 30 cm keatas dan kelas mini size untuk sansevieria dengan tinggi maksimal 12 cm.

Total hadiah yang diperebutkan senilai 25 juta, dengan rincian juara 1 mendapat hadiah senilai 1 juta, juara 2 750 ribu, juara 3 500 ribu dan juara 4 250 ribu rupiah, untuk tiap-tiap kelas. Kriteria penilaian sendiri meliputi performa, kesehatan atau minimnya penyakit yang dialami daun serta kelangkaan dan keunikan tanaman. Khusus penyelenggaran di Wonosobo, kolektor asal Jakarta jadi kolektor terbanyak yang menyertakan koleksinya. Tidak kurang 50 koleksi tanaman sansevieria diikutkan dalam kontes kali ini.

Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Wonosobo, Abdul Munir, di sela kontes menyambut positif kegiatan ini. Ia sangat berharap melalui kontes semacam ini bisa ikut meningkatkan perekonomian masyarakat melalui upaya diversifikasi usaha tanaman hias sekaligus untuk lebih mengembangkan program One District One Product (ODOP) di Kabupaten Wonosobo.

Meski populasi serta masyarakat yang membudidayakan sansevieria belum sebanyak anthurium bunga, namun ia optimis sansevieria bisa menjadi primadona masyarakat, apalagi jika melihat nilai ekonomis yang cukup tinggi dari tanaman yang cukup populer sebagai penghias bagian dalam rumah karena tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi yang sedikit air dan cahaya matahari, dengan ciri tanaman berdaun keras, sukulen, tegak, dengan ujung meruncing ini.

Seperti yang dituturkan salah satu peserta kontes, sekaligus penghobi sansevieria sejak 6 tahun terakhir ini, Harjono (50) asal Selomerto. Menurutnya, harga minimal sansevieria yang masil kecil dan berdaun hijau adalah 100 ribu sedang yang berdaun kuning, tinggi dan masuk jenis variegata harganya bisa mencapai 25 juta rupiah. Khusus dalam kontes kali ini, ia sengaja mengikutkan 5 jenis tanaman sansevieria dari berbagai kelas.


Ia menambahkan, untuk mengakomodir masyarakat Wonosobo yang menjadi kolektor sansevieria sendiri, sejak tahun 2010 dibentuk komunitas Sindoro Sumbing Sansevieria, yang saat ini anggotanya telah mencapai 40 orang. Komunitas ini rutin mengikuti kontes yang digelar rutin oleh komunitas sejenis se-Indonesia, selain pertemuan antar anggota yang digelar berkala, dengan tujuan untuk lebih meningkatkan pengetahuan pengelolaan sansevieria serta pasca produksinya.

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top