Agus Subagiyo saat membuka FLS2N SLTA 2016 tingkat Kabupaten Wonosobo |
WONOSOBOZONE - Wakil Bupati
Wonoosbo, Agus Subagiyo, sangat berharap pelajar SLTA Wonosobo, tidak hanya
punya prestasi lokal saja, namun harus punya prestasi nasional bahkan
internasional. Hal ini ditegaskan Agus saat membuka Festival dan Lomba Seni
Siswa Nasional (FLS2N) 2016 SLTA tingkat Kabupaten Wonosobo, Selasa, 8 Maret di
Gedung Sasana Adipura Kencana.
Menurutnya, semakin
banyaknya ajang semacam ini, akan lebih memacu daya kreasi dan inovasi para
siswa SLTA, melalui peningkatan minat dan bakat mereka di bidang seni budaya.
Dengan serius menggeluti bidang ini, dibarengkan dengan keseriusan di bidang
akademis, ia optimis, bakat-bakat kreatif Wonosobo yang jumlahnya cukup banyak,
akan mewarnai prestasi bangsa dan kemajuan daerah.
Ia mencontohkan salah
satu alumnus SMAN 1 Wonosobo, Desnya Medeka Pertamita, yang
sukses menjadi “On top of the world” atau terbaik se-dunia dalam kompetisi desain grafis SMA se dunia di Jepang, karena
kecintaannya dengan bidang seni grafis. Sementara di bidang seni pertunjukkan
komersil, Agus mencontohkan, Toto Anggit dan grup band komedi ACDC, yang sukses
tampil sebagai juara dalam ajang pencarian bakat di televisi.
Dengan ketekunan
serta keyakinan tinggi, Agus sangat yakin, para pelajar ini akan punya masa
depan cerah, ditengah tantangan pesatnya teknologi informasi yang kerap
memunculkan dampak negatif bagi generasi muda. Untuk itu, ia berharap jajaran
instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, beserta
para pendidik dan orangtua, bisa aktif membantu generasi muda agar lebih siap
dalam menghadapi tantangan global ke depan, salah satunya dalam era Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA). Agus meminta agar program dialog aktif berbahasa Inggris
di sekolah-sekolah lebih digalakkan, sehingga mereka bisa punya bekal cukup
dalam menghadapi tantangan global tersebut, minimal dalam berkomunikasi aktif.
Kepala SMAN 1
Wonosobo, Sabar Riyanto, mengemukakan, khusus tahun ini, gelaran FLS2N
dibarengkan dengan agenda pendidikan tahunan SMAN 1 Wonosobo yang bertajuk
“Classic”, dengan tujuan untuk mencari duta-duta seni Wonosobo yang akan ikut
seleksi di tingkat Provinsi Jawa Tengah dan nantinya mewakili Jawa Tengah di
tingkat nasional.
Classic sendiri
merupakan agenda tahunan SMAN 1 Wonosobo yang punya tujuan hampir sama dengan
FLS2N. yakni menggali potensi seni budaya siswa sekaligus untuk mengenalkan
jiwa kewirausahaan pada siswa sejak dini, yang mana merupakan bagian dari kalender
pendidikan tengah semester SMAN 1 Wonosobo.
Sabar menambahkan,
dalam FLS2N tahun ini, digelar 12 macam lomba, seperti baca dan cipta puisi,
monolog, solo vokal, band akustik, seni kriya, tari berpasangan, lomba poster,
dan pembuatan film pendek, dengan jumlah peserta sebanyak 272 siswa kelas X dan
XI, dari 16 SLTA negeri dan swasta di Wonosobo. FLS2N sendiri terselenggara
atas kerjasama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya dengan Dinas
Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo, dengan harapan
tahun ini, duta seni Wonosobo bisa lebih siap dan bisa berprestasi sampai
tingkat nasional, minimal sama dengan prestasi tahun sebelumnya. Tahun lalu di
ajang yang sama, perwakilan Wonosobo asal SMAN 1 Wonosobo, sukses tampil
sebagai juara FLS2N tingkat nasional, kategori pembuatan film pendek.
0 komentar:
Posting Komentar