WONOSOBOZONE - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tak bosan mengingatkan jajaran birokrasi pemerintah daerah agar membuka diri terhadap publik. Warga masyarakat, menurut Gubernur sudah sewajibnya mendapat hak mereka untuk menyampaikan pendapat, saran maupun kritik terhadap pemerintah. "Aktifkan media sosial, baik twitter, facebook, instagram, atau medsos lain agar warga semakin mudah untuk menyampaikan apa yang menjadi keluhan mereka," perintah Ganjar kepada jajaran pejabat Pemkab Wonosobo yang mengikuti acara Ngopi bareng di Pendopo Kabupaten, Rabu malam (23/3).
Media sosial, disebut Ganjar terbukti sangat efektif untuk mengetahui sejauh mana progress pembangunan di seluruh Jawa Tengah. "Karena aktif di twitter, saya bahkan mendapat julukan Gubernur Twitter dan diundang secara khusus ke acara ulang tahun twitter di Jakarta," tuturnya. Meski jelas memerlukan waktu untuk menjawab keluhan-keluhan warga yang masuk ke gawai nya, Ganjar mengaku akhirnya membiasakan diri. "Sudah menjadi konsekuensi seorang pemimpin untuk berupaya memahami apa yang menjadi keinginan rakyatnya," terang Ganjar.
Melalui media sosial pula, Gubernur mengakui, upaya mewujudkan transparansi kepada publik, termasuk yang terkait dengan anggaran bisa diwujudkan. Dengan adanya monitoring setiap waktu dari warga masyarakat yang mengadu ke medsos, maka mau tidak mau seorang pejabat akan tergerak untuk menjawab atau memberikan solusi. "Tidak perlu panjang ketika menjawab keluhan, cukup dengan mengetik TL alias tindak lanjut kepada Dinas dan instansi terkait, solusi bisa cepat terealisasi," urai mantan legislator pusat itu tegas.
Tak hanya menyediakan akun twitter untuk menampung keluhan dari warganya, Ganjar menyebut Pemprov Jateng pun menyiapkan kanal aduan masyarakat melalui sms dan call center. "Jadi tidak ada alasan bagi siapapun warga Jateng yang ingin mengadukan masalahnya kepada Gubernur, tidak bisa karena kendala komunikasi," tegasnya.
Imbauan Gubernur terkait pentingnya aktifasi media sosial direspon cepat oleh Sekda Wonosobo, Eko Sutrisno Wibowo. "Pemkab Wonosobo juga telah menyediakan kanal aduan, baik melalui facebook atau twitter dan dikelola oleh Bagian Komtel Setda Wonosobo," jelas Eko. Akun twitter yang bisa dimention oleh warga, disebut Eko adalah @HumasWsb dan @BupatiWsb_Tweet, sementara di facebook juga tersedia akun Pemkab Wonosobo. "Sementara untuk kanal aduan melalui sms center, masyarakat bisa mengirimkan ke nomor +6282242214706," pungkas Sekda.
0 komentar:
Posting Komentar