WONOSOBOZONE - Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan yang ditemukan warga Kampung Sirandu, Kelurahan Pagerkukuh, Kecamatan Wonosobo, Jum’at pagi (25/3) dipastikan adalah Ny Mahsih (60).
Menurut Lurah Pagerkukuh, Purdianto, Mahsih merupakan warga RT 04 RW 03 dan dilaporkan hilang dari rumahnya sejak pukul 03.00 dinihari. “Anaknya meminta tolong kepada warga setelah pada pagi hari sehabis subuh tidak menemukan Bu Mahsih di kamarnya,” jelas Purdianto saat ditemui seusai evakuasi jasad bersama petugas SAR, tenaga medis dan kepolisian Sektor Kota Wonosobo.
Setelah dilapori adanya warga yang hilang, tetangga sekitar pun dikatakan Purdianto langsung bergerak melakukan pencarian. “Beberapa aliran sungai yang mengapit kampung semagung disisir, hingga pada pukul 06.30, Mahsih ditemukan telah meninggal dunia tersangkut di bebatuan kali semagung,” lanjut Purdianto.
Penemuan jasad Mahsih, yang menurut anaknya baru saja pulang dari RSUD Setjonegoro tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Wonosobo. “Memang menurut anaknya, Mahsih menderita penyakit anemia dan liver sehingga sempat beberapa hari menjalani rawat inap di RSUD Setjonegoro, dan baru pulang pada Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB” beber Purdianto.
Untuk keperluan autopsi jenazah, pihak keluarga pun mengizinkan petugas membawa jasad Mahsih ke RSUD.Kapolsek Wonosobo, AKP Widayatno ketika dikonfirmasi mengenai penemuan mayat membenarkan pihaknya telah turun langsung ke lapangan. “Belum ada dugaan yang mengarah pada penyebab kematian Ny Mahsih dan agar lebih jelas kami menunggu hasil otopsi dari pihak RSUD Setjonegoro,” tegas Kapolsek.
Di tubuh Ny Mahsih, menurut Widayatno memang terdapat bekas luka di kening dan pendarahan melalui hidung, namun hal itu dimungkinkan akibat benturan dengan batu kali.
0 komentar:
Posting Komentar