Pengecekan Erly Worning System |
WONOSOBOZONE
- Dengan adanya
curah hujan yang tinggi di wilayah Wonosobo dan untuk antisipasi bencana tanah
longsor di wilayah Kertek, Senin, 21 Maret 2016 Danramil-06/Kertek Kapten Inf
Sugeng Haryanto Mengecek Alat peralatan EWS ( Erly Worning System) didampingi
SAR dan kades Pagersampang. Dari hasil pengecekan alat masih berfungsi bagus,
hanya terkendala pulsa sering habis. Sehingga apabila ada yang informasi tidak
bisa membalas.
Danramil 06/Kertek juga menyampaikan bahwa lokasi di dusun
Pagersampang karakteristik daerah ini mempunyai tingkat kemiringan antara 60 –
90 derajat, tingkat kelongsoran sangat tinggi bila tidak dijaga alamnya
berpotensi longsor sangat tinggi, seperti yang telah terjadi pada tahun 1982.
Menurut hasil survey yang dilakukan oleh UGM Yogyakarta, bila terjadi longsor
pada bukit Pagerluhur tanah bisa bergeser sejauh 3 – 4 Km.
Di Bukit Pagerluhur sudah dipasang alat pendeteksi longsor. Untuk
mengetahui pergeseran tanah kita cukup SMS, maka kita akan mendapatkan hasil
pergeseran tanah yang terjadi pada saat ini. Seperti hari ini karena terjadi hujan
dalam beberapa hari, secara terus menerus terjadi pergeseran tanah sejauh 6
mm. Dalam kondisi seperti ini masih dalam titik aman. Untuk titik bahaya
yaitu diatas 9 mm, maka alat tersebut akan mengeluarkan bunyi sirine sebagai
tanda bahaya, sehingga masyarakat diperintahkan untuk mengungsi ke tempat yang
aman.
Source: Pendim 0707
0 komentar:
Posting Komentar