WONOSOBOZONE - Ada enam poin penting yang menjadi prioritas yang disampaikan
dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Kabupaten Wonosobo (Musrenbangkab), yang
digelar di Ruang Mangoenkoesoemo Setda Selasa (29/03) dan dihadiri oleh jajaran
Forkompinda, OPD, beberapa Anggota DPRD, ORMAS, tokoh masyarakat dan tokoh
agama.
Menurut
Kepala Bappeda Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo, prioritas pertama adalah mengenai
penanganan darurat dan kebencanaan,
yang difokuskan pada pembangunan pasar
induk Wonosobo, penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), dan
penanggulangan bencana. Kedua, menyasar pada infrastruktur dan Lingkungan, yang difokuskan pada peningkatan
kualitas dan kuantitas jalan, jembatan, listrik dan irigasi (JALI), air besih
dan sanitasi serta pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Ketiga, penguatan ekonomi dan ketahanan
pangan, yang difokuskan pada pengembangan investasi, peningkatan
produksi, dan pemerataan distribusi melalui skema OVOP/ODOP, pertanian terpadu
dan IKM terintegrasi.
Selanjutnya yang keempat, sektor pariwisata dan
ekonomi kreatif, yang
difokuskan pada peningkatan kualitas destinasi dan industri pariwisata serta wisata
kota, untuk mendorong jumlah kunjungan wisata dan menambah lama masa tinggal (length of stay) wisatawan di Wonosobo.
Kelima, melakukan peningkatan kualitas
sumber daya manusia, baik pada
aspek khusus menyangkut SDM usia sekolah maupun usia kerja yang menyangkut
peningkatan kualitas rohani dan jasmani untuk mendorong daya saing Wonosobo,
seiring penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN. Serta poin keenam, tentang tata kelola pemerintahan, dengan fokus
penguatan sistem penopang bagi reformasi birokrasi, termasuk data, sistem
informasi, serta pemanfaatan e-government bagi layanan publik terutama
di kecamatan.
Hal
ini menselaraskan dengan misi dan visi Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo, yakni untuk
menuju terwujudnya
Wonosobo bersatu untuk maju, mandiri dan sejahtera untuk semua, melalui peningkatan
rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan
bermasyarakat, peningkatan
capaian kinerja dan memajukan
penyelenggaraan
pemerintahan, peningkatan
kemandirian daerah serta peningkatan
kesejahteraan dan pemerataannya. Selanjutnya,
hasil Musrenbang ini akan dijadikan acuan dalam KUA PPAS untuk menetapkan RPABD
Kabupaten Wonosobo tahun anggaran 2017, yang mana sebelumnya dituangkan dalam
RKPD.
Menanggapi
hal ini, Bupati Wonosobo, Eko Purnomo, menegaskan pihaknya komit melaksanakan
pembangunan di Wonosobo sesuai tema Pembangunan Wonosobo di tahun 2017, yakni pemantapan
kualitas Reformasi Birokrasi untuk meningkatkan daya saing dan produksi daerah
guna mempercepat penurunan angka kemiskinan, yang mana tema ini, mengacu pada
tema pembangunan di tingkat Provinsi Jawa Tengah, yakni meningkatkan ketahanan
pangan dan energi guna mewujudkan kemandirian wilayah dan kesejahteraan
masyarakat serta selaras dengan tema secara nasional di tahun 2017 yakni memacu
pembangunan infrastruktur dan ekonomi untuk meningkatkan kesempatan kerja serta
mengurangi kemiskinan dan kesenjangan antar wilayah.
0 komentar:
Posting Komentar