Rebutan gunungan durian |
WONOSOBOZONE - Dandim
0707/wsb Letkol Czi Dwi hariyono diberikan kesempatan untuk membelah buah
durian sebagai tanda dimulainya festival durian Ki Rancangsari di Desa Wilayu
kecamatan Selomerto selama tiga hari mulai tanggal 11 – 13 maret 2016 bertempat
dilapangan Wilayu. Letkol Dwi menyampaikan bahwa festifal ini
sangat baik dilaksanakan karena banyak manfaat yang bisa didapat seperti
sebagai ajang promosi, sehingga dengan kegiatan ini orang yang dahulunya belum
tahu menjadi mengengerti ternyata di desa Wilayu mempunyai buah durian yang
enak sekali.
Supri
Aji selaku kepala desa wilayu dan sekaligus ketua panitia menyampaikan bahwa
kegiatan festival ini sebagai ajang promosi durian masyarakat Wilayu yang sudah
terkenal khususnya di Wonosobo.
Disamping itu juga sebagai ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas nikmat yang telah diberikan kepada masyarakat berupa panen durian yang melimpah
hal ini ditandai dengan tumpeng dan ayam dari masyarakat. Harapan dengan diselenggarakannya kegiatan
ini adalah dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Eko
Purnomo selaku Bupati menyampaikan apreasi dan dukungan serta terima kasih
setulus hati kepada semua pihak mulai dari panitia penyelenggara beserta semua
unsur yang terlibat didalamnya. Tidak
lupa semoga kegiatan selama tiga hari dapat berjalan dengan aman tertib dan
lancar sehingga semua pihak dapat merasakan manfaatnya secara maksimal.
Kecamatan
selomerto memiliki sumber daya alam yang
begitu bagus dengan berbagai macam
potensi yang dimiliki khususnya dibidang pertanian seperti yang kita rasakan
saat ini yaitu buah durian yang begitu enak.
Hasil durian desa wilayu memiliki khas yang sudah terkenal baik rasa maupun kualitiasnya hingga ke
berbagai daerah diluar Wonosobo.
Harapannya dengan festival semacam ini bisa dicontoh oleh daerah lain
seperti Kaliwiro, Wadaslitang, Sukoharjo ataupun daerah lain yang mempunyai
banyak tanaman buah.
Lebih
lanjut Bupati menyampaikan harapan kepada para petani durian agar bisa
mengandeng pihak – pihak lain seperti dinas pertanian dan perikanan, dinasl
lingkungan hidup, akademisi yang memiliki konservasu keilmuan demi mendapatkan
varietas – varietas baru dengan rasa khas dan nilai jual yang tinggi.
Jangan
lekas puas denga hasil yang diperoleh saat ini,
karena saat ini kita harus bisa untuk menghadapi era pasar bebas. Untuk itu kita dituntut agar bisa
berkompetisi dengan daerah lain yang merupakan penghasil durian.
Ahmad
ridho, skom
0 komentar:
Posting Komentar