WONOSOBOZONE - Rapat Konsultasi (Rakon), disamping sebagai forum komunikasi yang strategis juga memiliki tujuan positif untuk memberdayakan sumberdaya PKK di semua tingkatan. Agar kedepan bisa lebih optimal, berkualitas dan manfaatnya benar benar dapat dirasakan oleh masyarakat. Demikian disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Wonosobo, Fairuz Eko Purnomo, pada acara pembukaan Rakon TP PKK Kabupaten Wonosobo Tahun 2016, bertempat di Rumah Makan Sari Rasa, Kamis 10/03/16.
Fairuz juga menyampaikan bahwa Konsultasi sendiri memiliki makna saling berbagi pengalaman, dimana terbuka kesempatan untuk bertukar pendapat, pikiran tentang permasalahan yang ada, baik di Kabupaten, Kecamatan, Desa/Kelurahan, serta untuk mengevaluasi apa yang sudah dilakukan dalam mewujudkan visi dan misi PKK. Seperti permasalahan yang harus dihadapi yaitu masih tingginya AKI-AKB, banyaknya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, semakin bertambahnya kasus HIV AIDS, rata rata lama sekolah yang masih rendah, tingginya angka pernikahan usia dini, angka kemiskinan yang masih tinggi serta data kesenjangan angka melek huruf antara laki laki dan perempuan. Disamping hal tersebut masih banyak hal yang harus dikuatkan di internal PKK.
Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut melalu 10 program pokoknya, PKK Kabupaten Wonosobo akan menempatkan beberapa program prioritas yang terbagi dalam empat kelompok kerja (Pokja) dan sekretariat. Seperti Program prioritas Pokja I berupa Program Pencegahan Kekerasan (KDRT) melalui peningkatan kapasitas Basis Komunitas (BASKOM) dalam Pelaksanaan Gerakan Save The Children, termasuk kampanye pencegahan HIV/AIDs, pelatihan pendampingan kasus dan program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak, melalui pengawalan RAPERDA perlindungan TKI dan anggota keluarganya, pelatihan BASKOM dalam memberikan Konseling kepada calon TKI serta pembuatan buku saku pedoman kegiatan. Prioritas Pokja II berupa program peningkatan jumlah PAUD yang sudah menerapkan pelayanan anak usia dini holistik integratif serta program peningkatan lama sekolah melalui kegiatan Wonosobo Sekolah, Pokja III berupa optimalisasi HATINYA PKK serta peningkatan jumlah rumah sehat, Pokja IV berupa program penurunan AKI – AKB, penguatan kelembagaan yang menangani HIV/AIDs serta jambanisasi, dan sekretariat berupa program pemantapan kinerja Ketua TP Kecamatan dan Desa/Kelurahan serta pemantapan kelembagaan.
Sementara pada kesempatan itu Bupati Wonosobo, Eko Purnomo, SE. MM, saat membuka Rakon menyampaikan bahwa keberadaan dan kiprah Tim Penggerak PKK telah diakui kebermanfaatannya di tengah-tengah kehidupan masyarakat. TP PKK juga memberikan harapan besar bagi Pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk bersama-sama mengatasi berbagai permasalahan yang berkembang dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam upaya peningkatan keberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Oleh karena itu TP PKK sebagai agen informasi dan agen pembaharu dalam pembangunan agar dapat senantiasa meningkatkan kinerja guna melaksanakan tujuan tersebut, dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan seluruh jajaran dan kader TP PKK yang dilaksanakan secara terstruktur serta berkesinambungan, sehingga dapat menjalankan program dan kegiatan PKK di Kabupaten Wonosobo secara efektif disesuaikan dengan kondisi sosial, budaya, ekonomi serta kearifan lokal yang nyata-nyata sudah hidup di masyarakat.
Rapat Konsultasi diikuti oleh sekitar 310 peserta dari PKK Kabupaten, Kecamatan dan 15 Desa Binaan. Pada kesempatan itu juga disosialisasikan mengenai pajak daerah, terutama pajak kendaraan bermotor oleh kepala UP3AD dan samsat kabupaten wonosobo, Erry Raharjono. Menindaklanjuti MOU antara UP3AD dan Samsat Provinsi Jawa Tengah dengan TP PKK.
0 komentar:
Posting Komentar