WONOSOBOZONE - Desa Pulosaren, Kecamatan Kepil, sebuah
Desa yang berada di perbatasan Wilayah Kabupaten Wonosobo dan Magelang, menjadi
percontohan dalam Pencanangan Kampung KB Tingkat Kabupaten Wonosobo, yang
dilaksanakan Rabu (16/03) di lapangan Desa setempat.
Acara dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN
Provinsi Jawa Tengah, Kepala BP3AKB Provinsi Jawa Tengah, Sekkretaris Derah
Kabupaten Wonosobo, Ketua DPRD Kabupaten
Wonosobo, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo, beberapa Pimpinan OPD,
Camat Se-Kabupaten Wonosobo, dan para Organisasi profesi dan Ormas penggiat serta
Muspika Kepil dan masyarakat desa setempat.
Menurut Kepala Badan KBPPPA Wonosobo,
Junaedi, desa Pulosaren dipilih, selain karena tingginya tingkat pernikahan di
usia dini, juga merupakan desa di perbatasan yang menurut survey BPS termasuk
desa miskin di Jawa Tengah. Namun sebenarnya mempunyai potensi untuk maju dan
berkembang dengan memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia,
disamping adanya komitmen Pemerintah Desa setempat untuk terus memajukan desanya.
Dalam acara yang dibuka oleh
Sekretaris Daerah Wonosobo, Eko Sutrisno Wibowo, yang mewakili Bupati tersebut,
juga dilakukan pelayanan KB Implan, dan IUD sebanyak 150 akseptor, pameran
hasil produk UPPKS, display pelayanan BKB, BKR dan BKL.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan
BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Mustar, menyampaikan apresiasi yang baik, serta
memberikan dukungan terhadap acara pencanangan Kampung KB ini, namun ia
mengingatkan, agar kegiatan yang dilaksanakan di Kampung KB nantinya harus
memperhatikan sasaran strategis, yang memiliki daya ungkit terhadap upaya
pencapaian mensejahterakan masyarakat desa setempat, bukan hanya sekedar
pencanagan saja, tapi harus ada realisasinya, serta harus ada aksi untuk
merealisasikan.
Setelah pencanangan hari ini
selanjutnya akan dilakukan diteruskan di wilayah kecamatan se-Kabupaten
Wonosobo secara mandiri, dengan membentuk satu Kampung KB sebagai percontohan.
0 komentar:
Posting Komentar