PSM Suyatno, ABH dan Kadus Banjarsari (Syaifudin) di PSMP Antasena Magelang |
WONOSOBOZONE - Nasib Nurul Afif bisa dikatakan beruntung. Berulang kali ketahuan mencuri, bocah 16 tahun asal Dusun Banjarsari, Desa Banjar, Kecamatan Kertek itu masih selamat dari amuk massa. "Afif sudah sekitar setahun terakhir sering mencuri uang maupun barang berharga milik warga kampungnya," terang Suyatno Ahmad, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) ketika ditemui kediamannya, Dusun Kalicecep, Bejiarum, Jum'at (11/3).
Atas inisiatif dari pihak keluarga dan warga sekitar, akhirnya Suyatno mengirim Afif ke Panti Sosial Mardi Putera (PSMP) Antasena Magelang. "Nurul Afif tinggal hanya bersama ayahnya, karena ibu kandungnya telah meninggal dunia," jelas Suyatno. Motif mencuri uang maupun benda berharga milik warga, disebutkan Suyatno adalah karena Afif tak memiliki uang. "Afif ini gemar berfoya-foya sehingga selalu merasa kekurangan uang," terang Suyatno.
Berkali-kali diingatkan warga dan bahkan pernah diancam akan dilaporkan pihak berwajib, ternyata tak membuat Afif menjadi jera. "Jadi kategorinya sudah masuk ke arah anak berhadapan dengan hukum, alias ABH," lanjutnya.
Dengan dikirimnya Afif ke PSMP Antasena beberapa waktu lalu, Suyatno maupun warga Banjarsari berharap, kelak ia akan berubah menjadi lebih baik. "Di Antasena, semua ABH akan diajari untuk hidup sesuai norma yang berlaku di masyarakat, dan bahkan di sana juga diberikan pelatihan wirausaha untuk modal hidup mandiri," pungkas Suyatno.
0 komentar:
Posting Komentar