WONOSOBOZONESambil menggunakan Bahasa Jawa halus, Wakil Bupati Wonosobo, Maya Rosida mengajak seluruh PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo sebagai garda terdepan upaya pelestarian Bahasa Jawa. Hal ini disampaikan Maya dalam apel rutin tiap hari Kamis, 12 Maret di halaman Sasana Adipura Kencana.

Menurutnya PNS harus bisa memberikan contoh pada masyarakat arti pentingnya upaya pelestarian Bahasa Jawa, minimal dengan memakai Bahasa Jawa halus tiap hari Kamis. Hal ini juga sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah nomor 430/9525 tertanggal 7 oktober 2014  tentang penggunaan Bahasa Jawa untuk komunikasi lisan, yang mana diharapkan setiap hari Kamis, seluruh PNS menggunakan Bahasa Jawa untuk komunikasi lisan di lingkungan kantor pemerintahan.

Untuk itu Maya meminta agar anjuran Gubernur Jawa Tengah tersebut bisa dilaksanakan oleh seluruh PNS di Wonosobo, sembari sebagai upaya peneguhan kembali jatidiri masyarakat Jawa Tengah, yang berbudi pekerti luhur dan agung, penuh tata krama, tepa selira serta menghargai orang lain dalam suasana hidup bergotong royong, melalui penggunaan bahasa jawa yang sarat pesan etika moral.

Maya juga meminta kepada setiap pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, agar bisa memberikan teladan para para stafnya, dengan memakai Bahasa Jawa dalam keseherian di kantor, jika perlu tidak hanya setiap Hari Kamis saja, tapi juga di hari-hari yang lain.

Selain mengajak PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo berbahasa Jawa, Maya juga berharap kepada seluruh PNS agar mampu memegang prinsip dan menjalankan 9 jalur disiplin kepegawaian, demi kelancaran pemerintahan, pelayanan, dan pembangunan yang sedang dijalankan. Hal ini harus terus dikawal oleh seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, dengan memberikan pembinaan kepada seluruh karyawannya masing-masing dan memberikan contoh yang baik terhadap pelaksanaan kedisiplinan pegawai, sebab menurut Maya, tanpa contoh dan pembinaan yang baik, serta budaya kerja yang tidak terarah, kinerja pemerintahan yang sedang dijalankan tidak akan pernah menemukan hasil yang optimal.

Maya menegaskan bahwa budaya kerja yang efektif, efisien, tepat waktu, dan tepat mutu, serta komunikasi dan koordinasi yang baik dan efektif antar lembaga mutlak diterapkan, sehingga kinerja PNS dalam sistem pemerintahan akan lebih kapabel dan profesional.

Dalam kesempatan tersebut, para petugas apel, mulai pembina, komandan kompi, hingga petugas pembaca doa mengganti bahasa Indonesia dengan bahasa Jawa halus. Beberapa aba-aba yang biasa digunakan dalam apel pagi rutin,seperti Siap Grak, diganti dengan Siyogo Tandyo, Istirahat di tempat grak, diganti dengan Lerem Sahono Tandyo, serta lencang kanan grak diganti dengan Godhak Manengen. Aba-aba lainnya, seperti  lencang depan grak diganti dengan Godhag Mangarso, lalu Maju jalan grak diucapkan dengan Lumaksono Mangarso. Para peserta apel pun menjawab perintah tersebut dengan ucapan Tandyo, alias Siap.
Wabup saat jadi pembina apel

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top