WONOSOBO ZONE - Memiliki karakter disiplin dan ramah membuat sosok Serma Rochmat yang bertugas di Kodim 0707 Wonosobo ini bukan hanya dikenal banyak kalangan saja, khususnya dilingkungan Pemda Wonosobo, akan tetapi Ia menjadi juga menjadi salah satu pelatih yang mampu memberikan sumbangsih untuk kemajuan dunia pendidikan khususnya dalam bidang baris berbaris.
Keinginan yang kuat untuk menjadi anggota TNI membuatnya berhasil masuk kejajaran Tentara nasional Indonesia pada tahun 1983. Berbekal doa restu dan semangat membara, Serma Rochmat masuk kesatuan untuk mengabdi pada negara Indonesia.
Pengabdianya bukan hanya menjadi anggota TNI saja, selama 17 tahun yang dimulai dari tahun 1999 hingga 2015, Serma Rochmat yang tinggal di Desa Mangunrejo Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo ini telaten dalam membina anak didik anggota paskibra dari tingkat SMA seluruh Wonosobo.
Selama bertahun-tahun Ia membina dan melatih anggota paskibra yang terpilih secara bergantian dari sekolah, hingga tepat pada hari kemerdekaan Indonesia 17 agustus, kelihaian dan kerapian para anggota paskibra dapat dinikmati oleh para peserta upacara dan masyarakat yang menyaksikan.
Selain itu, Kiprahnya yang tak lekang oleh waktu berhasil membawa anak didik meraih prestasi dari tingkat Kabupaten hingga tingkat propinsi dalam kompetisi PBB (Pasukan Baris Berbaris). Rasa bangga kepada para anak didik semakin membuat ia dan rekan anggota TNI Kodim 0707 lainnya ingin terus mengaplikasikan keilmuannya.
“yang saya tanamkan adalah mereka menjadi terbaik bukan menjadi juara”ujarnya Selain itu, suami dari Parjuni Spd ini juga memberikan tips dan trik agar anggota PBB bisa mendapatkan prestasi terbaik yakni dari teknik menguasai setiap materi hingga aspek-aspek gerakan yang diberikan oleh pelatih sehingga dalam pelaksanaan menjadi mudah.
“motivasi juga terus kami berikan agar mereka lebih kuat mental dalam bersaing”tambahnya Pria yang kini berusia 52 tahun dan akan memasuki masa pensiun ini juga berhasil menanamkan budiluhur kepada tiga orang putra putrinya hingga salah satu dari mereka berhasil mendapatkan beasiswa S2 dan S3 hingga ke negara Jerman. Dan saat ini putra sulungnya sudah menjadi dosen di IPB. Orang tua hanya lulusan S2 (SD dan SMP ) akan tetapi harus bisa memajukan anak ke jenjang yang lebih tinggi. Anak harus lebih baik dari pada orang tua. Itulah kesuksesan sejati sebagai orang tua.
Latar belakang kedua orangtua yang menjadi petani dan harus rela berjalan kaki ketika berangkat kesekolahnya dulu di SMP N I Kalikajar tahun 1979 membuat serma Rochmat yang memiliki hobi sepakbola dan baris berbaris ini semakin kuat dalam menanamkan semangat disiplin dalam dirinya, keluarga, anak didik dan masyarakat.
Dirinya berprinsip sikap disiplin dan nrimo Ing pandum (menerima apa yang diberikan) menjadikan hidup menjadi lebih mudah, menerima dan mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Tuhan YME. Sikap kedisiplinan juga Ia peroleh selama 14 tahun ketika bertugas di Magelang dari tahun 1983 hingga 1997,ketika Ia harus berangkat pukul 04.00 wib dan baru kembali ke Wonosobo malam harinya.
Di masa pensiun mendatang Ia berharap dapat menjadi sosok yang lebih bermanfaat untuk masyarakat,sosial dan dapat ikut andil dalam organisasi dilingkup kemasyarakatan, berbekal ilmu-ilmu selama 32 tahun menjadi anggota TNI, Serma Rochmat ingin turut menyumbangkan pikiran demi kemajuan dan mewujudkan perdamaian masyarakat di Kabupaten Wonosobo. “jadikan setiap tugas dalam pekerjaan adalah tantangan yang harus diselesaikan dan jangan jadikan tugas sebagai beban.”imbuh sosok yang bertugas di bagian staf ops kodim 0707 Wonosobo.
Ahmad ridho, S.Kom
0 komentar:
Posting Komentar